665 Tahanan dan Warga Binaan Lapas Singkawang Diperiksa Kesehatan dan Skrening Jiwa

Singkawang (Suara Kalbar)- Lapas Kelas IIB Singkawang melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan melalui Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) dan skrening jiwa bagi tahanan dan warga binaan di Aula Lapas Kelas II B Singkawang, Sabtu (29/7/2023).

Kegiatan tersebut diikuti oleh tahanan dan warga binaan sebanyak 665 orang. Selain itu kegiatan tersebut melibatkan tenaga medis sebanyak 80 orang dari berbagai instansi terkait antara lain dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, RS Jiwa Provinsi.

Kalimantan Barat, Unit Layanan Disabilitas dan Pendidikan Transisi Kota Singkawang, I P K J I Kota Singkawang, RSUD Dr. Abdul Aziz, Rumah Sakit Santo Vincentius, Rumah Sakit Umum Harapan Bersama, RS TNI-AD TK IV Singkawang, seluruh Puskesmas se-Kota Singkawang, Klinik Poskes, Klinik Polres, Klinik BNN Serta Klinik Aqila.

Kegiatan Posbindu PTM dan Skrening jiwa tersebut dihadiri oleh Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabiltasi Ditjenpas, Pj. Walikota Singkawang, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalbar, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang dan stakholder yang terkait pelayanan kesehatan.

Dalam sambutannya Dirwatkeshab, Elly Yusar menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM dan skrening jiwa bagi tahanan dan warga binaan di Lapas Singkawang.

“Pemenuhan pelayanan kesehatan sangat penting untuk diperhatikan dengan semangat Pemasyarakatn Maju dengan 3 + 1 yaitu deteksi dini,” jelasnya.

Pemberantasan narkoba dan sinergitas serta back to basic, kata Elly Yusar, salah satu wujud sinergitas tersebut dengan dilakukan kegiatan pelayanan kesehatan dengan melibatkan pemerintah kota singkawang dan stakholder terkait pelayanan kesehatan.

“Ini sebagai bentuk sinergitas Lapas Singkawang dengan Pemerintah Kota Singkawang bisa mewujudkan pelaksanaan pelayanan kesehatan secara bersama-sama,” terangnya.

Hal serupa disampaikan oleh Pj. Walikota Singkawang H Sumastro yang sangat mendukung program pelayanan kesehatan di Lapas Singkawang sebagai bentuk peran serta pemerintah setempat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warganya yang berada di Lapas Singkawang.

Sementara itu Kalapas Singkawang Priyo Tri Laksono menyampaikan kegiatan Posbindu PTM dan skrening jiwa bagi tahanan dan warga binaan ini sebagai upaya peningkatan layanan kesehatan bagi mereka dari pertama kali masuk, ketika di dalam sampai nantinya ia keluar dari Lapas diharapkan tetap dalam keadaan sehat.

“Kegiatan ini sebagai upaya deteksi terhadap penyakit dan gejala kejiwaan tahanan dan warga binaan, dengan Posbindu PTM dan Skrening jiwa ini diharapkan ketika pertama kali mereka masuk, lalu di dalam sampai mereka keluar tetap terjamin kesehatannya,” papar Priyo.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS