Alexander Wilyo: ASN yang Tak Bisa Dibina, Kita Keluarkan dari Sistem
Ketapang (Suara Kalbar)- Sekda Ketapang Alexander Wilyo menegaskan, bakal mengeluarkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari sistem jika pegawai yang bersangkutan tidak bisa dibina.
“Dimutasi ke tempat tugas lain, dikenakan hukuman disiplin sesuai jenjang pelanggaran dan jika yang kontrak bisa diberhentikan,” tegas Alex, melansir dari Suaraketapang–Suara Media Network, Selasa(13/6/2023).
Alex mengatakan, pada apel pagi hari ini (Senin), ada 80 pegawai yang tidak hadir. Pada apel berikutnya, Ia pun mengintruksikan agar setiap bagian melaporkan personelnya. Tujuannya agar semua pegawai memiliki jiwa korsa rasa kebersamaan.
“Terkecuali sedang melakukan perjalanan dinas, cuti, atau sakit. Karena apel pagi ini wajib dan termasuk pada jam kerja otomatis masuk dalam hitungan TPP,” ucapnya.
Alex berharap, seluruh satuan unit kerja menjaga personelnya. Ia juga menekankan kepada para Kepala Bagian (Kabag), Kepala BKPSDM termasuk Kasat Pol-PP untuk melakukan pengecekan personel secara rutin, sebagai bentuk perhatian pimpinan pada bawahan.
“Pengecekan personel, mendatangi anak buah tidak hanya ketika ingin memberikan tugas, namun juga merupakan bentuk perhatian, juga bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak baik,” tegasnya.
Menurut Alex, selain kedisiplinan dan kepekaan sosial, setiap ASN wajib menjaga reputasi baik pada diri sendiri sendiri maupun instansi. seluruh ASN maupun non ASN wajib bekerja dengan Ikhlas, professional, dan amanah.
“Hindari hal-hal yang tidak baik, tinggalkan perilaku yang menyimpang, karena sebagai ASN pasti akan menjadi sorotan, menjadi baro meter menjadi contoh bagi masyarakat,” pesannya.
Ini, lanjut Alex, harus dijadikan pegangan oleh para pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat hingga masa pensiun tiba.
“Bekerjalah dengan sepenuh hati, bekerjalah dengan ikhlas dan amanah, ketika kita mendapatkan prestasi dengan cara tersebut, kita akan mendapatkan kepuasan batin,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





