Semburan Lumpur di Wajok Hilir Sudah Dua Kali Terjadi, BPBD Kalbar: Sumur Bor Dibuat Kedalaman 40 Meter

Mempawah ( Suara Kalbar) – Semburan lumpur di yayasan Pondok Pesantren (Ponpes)  Nurul Alamiyyah Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah terjadi pada Senin (08/05/2023 pukul 13.30 WIB sontak membuat para santri dan pengurus terkejut. Kejadian ini bukan kali pertama terjadi, melainkan sebelumnya juga pernah mengalami hal serupa di lingkungan ponpes.

Ketua Satgas informasi BPBD Kalbar, Daniel mengatakan pihaknya telah menerima informasi terkait hal tersebut dan pihaknya sudah meninjau di lokasi semburan lumpur tersebut di Pondok Pesantren yang memiliki 400 santri tersebut.

“Para Santri ini memerlukan sumber air utk keperluan sehari-hari di Pondok Pesantren, maka pihak pondok membuat sumur bor, agar anak – anak mudah mendapatkan air bersih, ” kata Daniel.

Namun, lanjut Daniel,  setelah pekerja membuat sumur bor dengan kedalaman 40 meter, tiba – tiba terjadi semburan lumpur, dan ini adalah kejadian yg kedua kalinya di kawasan tersebut. Dari kejadian ini terdampak 1 unit bangunan laboratorium berserta isinya seperti komputer, meja dan kursi, serta dokumen yang rusak akibat semburan lumpur, dan bangunan laboratorium berpotensi mengalami kerusakan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Mempawah untuk melakukan koordinasi bersama instansi terkait untuk mengetahui apakah diarea pondok ini ada potensi gas alam,” paparnya.

Daniel menjelaskan jika pihaknya sudah memberikan himbauan kepada pengurus pondok pesantren dan RT setempat apabila semburan ini muncul lagi dalam intensitas yang lama supaya penghuni pondok dapat diungsikan ke tempat yang aman, dan segera berkoordinasi dengan pihak pemerintah Desa dan Kecamatan.

“Hal ini guna menghindari hal – hal yang membahayakan santri dan pengurus yang berada di pondok tersebut untuk saat ini sudah berhenti dan tidak ada korban,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS