Peringati Dua Momen Penting, Sosok Ini Dapat Ucapan Terima Kasih dari Bupati Mempawah

Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah ke XXVII tahun 2023, di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Selasa (2/5/2023).

Bupati Mempawah yang menjadi inspektur upacara di hadapan ratusan peserta upacara yang terdiri dari TNI-Polri, pelajar, serta ASN di lingkungan Pemkab Mempawah menyampaikan sejumlah hal.

Pertama mengajak masyarakat mensyukuri dua momen peringatan yang penting bagi bangsa Indonesia yaitu Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei, serta Hari Otonomi Daerah setiap 25 April.

“Kita merayakan dua peringatan ini dengan tema yang berbeda, namun keduanya memiliki satu tujuan yang sama yaitu mewujudkan Indonesia yang Maju dan Unggul,” tegas Erlina.

Bupati mengatakan pada tahun ini, tema Hari Pendidikan Nasional adalah “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”, sedangkan tema Hari Otonomi Daerah ke-27 adalah “Mewujudkan Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”.

“Tema ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi negara maju dan berdaulat di bidang politik, ekonomi, dan sosial-budaya,” ujar Erlina yang baru saja menghadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah tingkat Nasional di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan ini, Erlina mengajak seluruh pihak menjadikan kedua peringatan ini sebagai momentum untuk merenung dan mengevaluasi diri tentang apa yang sudah dilakukan dan apa yang masih harus dilakukan untuk memajukan Indonesia, khususnya Kabupaten Mempawah.

Berbicara soal Hari Pendidikan Nasional, Erlina mengatakan tahun ini memiliki tema yang sangat relevan dengan situasi pendidikan saat ini. Yaitu, mengingatkan berbagai pihak tentang pentingnya membangun semangat merdeka belajar di masyarakat.

“Semangat ini menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Merdeka belajar berarti mampu memperoleh pendidikan secara mandiri, kreatif, inovatif, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dan Erlina menegaskan pendidikan merupakan faktor penting dalam membangun kualitas sumber daya manusia indonesia yang berkualitas dan kompeten sebagai modal penting memajukan Indonesia.

“Oleh karena itu, kita harus bergerak bersama dalam membangun semangat merdeka belajar di masyarakat, baik di sekolah maupun di luar sekolah,” tegasnya menyemangati.

Kemudian mengenai Hari Otonomi Daerah ke-27, menjadi pengingat tentang pentingnya otonomi daerah dalam memajukan Indonesia sebagai negara yang maju dan berdaulat.

Otonomi daerah memberikan kesempatan bagi setiap daerah untuk mengatur dan mengelola sumber daya yang dimilikinya secara mandiri, sesuai kebutuhan dan potensi daerah.

“Hal ini menjadi kunci utama dalam memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Mempawah.

Dan untuk mewujudkan otonomi daerah yang maju dan Indonesia yang unggul, seluruh elemen masyarakat harus memahami bahwa otonomi daerah tidak hanya sekadar pemberian wewenang kepada daerah.

Melainkan otonomi daerah juga harus diikuti dengan penguatan kapasitas pemerintah daerah, baik dari sisi manajemen maupun pengelolaan sumber daya manusia secara efektif dan efisien.

Selain itu, otonomi daerah juga harus diikuti dengan pemberdayaan masyarakat daerah. Masyarakat harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, sehingga kebijakan yang diambil dapat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

“Masyarakat juga harus diberdayakan dalam mengelola sumber daya lokal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Erlina.

Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan otonomi daerah yang maju dan Indonesia yang unggul, perlu terbangun kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat.

“Kolaborasi ini harus berbasis pada kerjasama dan keterbukaan, sehingga dapat memperkuat sinergi dalam mengelola sumber daya daerah,” ucap Erlina.

Otonomi daerah, imbuh bupati, juga memiliki hubungan yang erat dengan kemajuan pendidikan di daerah.

Dalam sistem otonomi, daerah-daerah di Indonesia diberi kewenangan mengatur dan mengelola urusan pemerintahan di daerahnya sendiri, termasuk penyelenggaraan pendidikan di sekolah-sekolah di daerah.

“Kewenangan yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah dalam bidang pendidikan memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi dan sumber daya pendidikan di daerah mereka masing-masing,” katanya.

Dalam hal ini, pemerintah daerah dapat membuat kebijakan-kebijakan yang bersifat khusus untuk daerah mereka sendiri, sehingga dapat menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.

Selain itu, otonomi daerah juga memberikan kemudahan bagi pemerintah daerah untuk lebih terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program pendidikan di daerah.

“Sehingga pemerintah daerah dapat lebih fokus dalam melaksanakan program-program pendidikan yang spesifik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat,” bebernya.

Dalam kesimpulannya, otonomi daerah memainkan peran penting dalam meningkatkan kemajuan pendidikan di daerah.

Dengan memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah dalam mengelola pendidikan, maka daerah dapat mengembangkan potensi dan sumber daya pendidikan di daerah mereka masing-masing.

Namun, Erlina mengingatkan bahwa keberhasilan otonomi daerah dalam meningkatkan kemajuan pendidikan di daerah tidak hanya tergantung pada pemerintah daerah saja.

“Melainkan juga peran serta masyarakat dan dunia pendidikan yang sangat penting dalam meningkatkan kemajuan pendidikan di daerah,” ujarnya.

Tidak lupa, Erlina menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh guru atas jasa-jasanya dalam membentuk generasi penerus bangsa yang cerdas dan berilmu.

“Para guru adalah sosok penting dalam pendidikan. Guru bukan hanya mengajarkan pelajaran-pelajaran di kelas, tetapi juga memberikan pembelajaran tentang nilai-nilai moral dan sosial,” ujarnya mengapresiasi.

Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat jangan sampai melupakan jasa-jasa para guru, serta selalu mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa dan dedikasi yang telah diberikan para guru.

“Mari kita terus bersama-sama bergerak dan semarakkan merdeka belajar untuk Indonesia yang lebih baik,” ucap Bupati Erlina.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS