SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah IDI Mempawah Peringati Hari Bakti Dokter Indonesia ke-115 dengan Baksos di Ponpes Riyadhus Shalihin

IDI Mempawah Peringati Hari Bakti Dokter Indonesia ke-115 dengan Baksos di Ponpes Riyadhus Shalihin

Ketua IDI Mempawah dr Riska Susanti menyerahkan cinderamata kepada Pimpinan Ponpes Riyadhus Shalihin Ustadz Mat Juri di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir dalam rangkaian pelayanan kesehatan Hari Bakti Dokter Indonesia ke-115, Sabtu (20/5/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Istimewa

Mempawah (Suara Kalbar) – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Mempawah menggelar bakti sosial untuk memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia ke-115.

Mengusung tema “Dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia”, kegiatan dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadhus Shalihin, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Sabtu (20/5/2023).

Ketua IDI Cabang Mempawah dr Riska Susanti mengatakan bakti sosial kali ini adalah memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada para santri, guru dan warga di sekitar Ponpes Riyadhus Shalihin.

“Pemeriksaan dan pengobatan gratis ini dilaksanakan oleh para dokter IDI Cabang Mempawah. Sementara Penyuluhan Kesehatan Kulit oleh dr. Yosie Andra, SpDV,” jelas dr Riska.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bakti sosial melibatkan 35 dokter umum dan 4 dokter spesialis yang merupakan anggota IDI Cabang Kabupaten Mempawah.

Di antaranya, dokter spesialis kulit dan kelamin sebagai narasumber materi pentingnya Peningkatan Kesehatan Kulit di Lingkungan Pesantren, serta dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis syaraf yang ikut terjun langsung dalam pengobatan gratis.

Riska mengaku bahagia karena antusiasme yang cukup tinggi dari para santri, santriwati, guru dan pengurus pondok pesantren serta masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan pesantren.

“Setidaknya, 120 orang hadir dalam kegiatan penyuluhan dan pengobatan gratis dalam bakti sosial IDI Cabang Mempawah ini,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu pula, IDI Cabang Mempawah memberikan kenangan-kenangan berupa 2 tong air untuk cuci tangan dan media edukasi tentang Penyakit Scabies.

“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat berupa pengetahuan pentingnya memelihara kesehatan, peningkatan kesehatan di lingkungan pesantren, serta dapat meminimalisasi masalah kesehatan di Kabupaten Mempawah,” tutup dr Riska.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan