Pemprov Kalbar Fokus pada Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja dengan Workshop Mekanik dan Pelatihan Operator Alat Berat dan Dump Truck

Pontianak (Suara Kalbar) – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meresmikan Workshop Mekanik dan Pembukaan Pelatihan Operator Alat Berat dan Dump Truck di UPT PKPTK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar pada Senin (10/4/2023). Pelatihan ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan PT. Antam Tbk.

Dalam acara tersebut, Sutarmidji menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya peningkatan upskilling bagi pekerja yang sudah ada, reskilling bagi tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan, serta skilling bagi angkatan kerja yang baru lulus. Beliau berharap semua peserta yang hadir dapat mengikuti pelatihan ini sampai selesai.

“Kegiatan ini dalam rangka peningkatan up skilling bagi pekerja yang ada dan sedang bekerja. Re skilling bagi tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan, serta Skilling bagi angkatan kerja yang baru lulus. Mudah-mudahan semua peserta yang hadir bisa mengikuti pelatihan ini sampai tuntas,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur Sutarmidji juga memberikan motivasi kepada para peserta dengan memberikan empat kunci sukses dalam segala hal pekerjaan, yaitu jujur, disiplin, dukungan dari orang terdekat, dan kemampuan atau skill. Beliau juga mengapresiasi PT. Antam Tbk atas bantuannya dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Barat melalui peningkatan kemampuan keterampilan para pekerja melalui sertifikasi ini.

“Dalam pekerjaan kita harus memiliki prinsip-prinsip yang harus kita teladani yaitu, pertama, kita harus jujur, kedua disiplin, ketiga dukungan orang terdekat dan keempat yaitu kemampuan atau skill. Jika memegang prinsip ini Insyaallah kita akan sukses,” tegasnya.

Beliau juga mengungkapkan terima kasih kepada PT. Antam Tbk atas bantuan renovasi dan pembuatan ruang kelas yang lebih modern di Workshop Mekanik, serta bantuan dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Workshop Otomotif dari PT. WHW. Gedung Sertifikasi yang dimiliki UPT PKPTK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar diharapkan dapat memenuhi kebutuhan lapangan kerja yang diminta oleh pasar industri di Kalbar.

“BLK ini awalnya hampir tidak bisa difungsikan, lalu kita minta CSR PT.Antam Tbk, bersama-sama membantu renovasinya dan membuat ruang kelas yang lebih modern yang terdiri dari 16 kursi di Workshop dan ruang latihan lainnya. Tak hanya Workshop Mekanik saja, Workshop Otomotif kita juga kita minta bantu dengan PT. WHW dalam bentuk CSR. Terima Kasih kepada PT. Antam Tbk, nanti kita buat logo bahwa renovasi Workshop ini dari PT. Antam Tbk,” ujarnya.

Data menunjukkan bahwa jumlah angkatan kerja di Kalimantan Barat mencapai 2.695.200 orang, dan Pemerintah Provinsi Kalbar memberikan perhatian yang serius terhadap peningkatan sarana, prasarana, dan infrastruktur sertifikasi dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan produktivitas perusahaan di masa depan, baik perusahaan swasta maupun perusahaan BUMN, agar dapat memaksimalkan penggunaan Gedung Pusat Sertifikasi.

“Gedung Sertifikasi ini telah terkoneksi secara nasional untuk melakukan lebih dari 50 jenis sertifikasi baik yang dikeluarkan oleh BNSP maupun Kementerian Ketenagakerjaan. Ini sebagai sarana dan prasarana mendukung skill anak-anak muda kita, agar memiliki daya saing dengan anak-anak muda dari daerah lainnya,” pungkasnya.

Gubernur Sutarmidji juga mengungkapkan bahwa Gedung Sertifikasi ini telah terkoneksi secara nasional untuk melakukan lebih dari 50 jenis sertifikasi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) maupun Kementerian Ketenagakerjaan. Hal ini diharapkan dapat menjadi sarana dan prasarana untuk mendukung peningkatan keterampilan anak-anak muda Kalimantan Barat agar memiliki daya saing dengan anak-anak muda dari daerah lainnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS