SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Kalbar Sukseskan Program Keluarga Sakinah, Bidang Urais Kanwil Kemenag Kalbar Gelar Rakor

Sukseskan Program Keluarga Sakinah, Bidang Urais Kanwil Kemenag Kalbar Gelar Rakor

Kakanwil Kemenag Kalbar Dr. Muhajirin Yanis dan Kabid Urais H.Ekhsan, M.Si berfoto bersama dengan para peserta Rapat Koordinasi di Hotel Orchadz Pontianak, Senin (20/3/2023).SUARAKALBAR.CO.ID/Ho-Humas Kanwil Kemenag Kalbar

Pontianak (Suara Kalbar) – Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, menggelar kegiatan Rapat Koordinasi di salah satu Hotel di Pontianak pada 20-21 Maret 2023.

Kabid Urais Kanwil Kemenag Kalbar H. Ekhsan beserta jajaran, menyambut kehadiran Kakanwil Kemenag Kalbar, H. Muhajirin Yanis.

Ketua Panitia Nursyahid mengatakan, rapat koordinasi ini memiliki dua agenda. Pertama, Pembahasan Program Keluarga Sakinah 2023. Kedua, Penguatan Desain Organisasi dan Tata Kerja Berbasis Layanan.

“Peserta kegiatan ini melibatkan Kepala Seksi Bimas Islam dan para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) pada Kantor Kemenag kabupaten/kota. Kegiatan ini dibebankan pada anggaran DIPA tahun 2023,” katanya.

Kakanwil Kemenag Kalbar didaulat memberikan sambutan dan dilanjutkan membuka acara secara resmi.
Dalam sambutannya, Muhajirin Yanis menyampaikan permohonan maaf terlambat datang di kegiatan tersebut.

“Saya mohon maaf terlambat datang. Hari ini ketepatan jadwal kegiatan saya sangat padat. Sejak pagi mesti menghadiri kegiatan yang tidak dapat diwakilkan. Diantaranya penyambutan kedatangan Ketua DPR-RI Puan Maharani dan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI Dr. Waryono,” ujarnya.

Kemudian dilanjutkan rapat pembahasan besaran biaya lokal bagi jemaah haji Kalbar. Barusan selesai rapat bersama Sekda Kalbar di kantor Gubernur.

“Kemudian setelah ini saya juga sudah ditunggu pembahasan rapat penentuan besaran nilai zakat fitrah dan fidyah yang dilaksanakan bidang Penaiszawa. Kemudian nanti malam ada lagi rapat dengan Badan Akreditasi Nasional,” ungkap Muhajirin Yanis.

Muhajirin Yanis memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran peserta dan kerjakeras panitia dalam melaksanakan kegiatan rapat koordinasi tersebut. Menurutnya rapat koordinasi itu merupakan hal yang sangat penting untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

“Saya kira kita telah berupaya melakukan yang terbaik. Kita terus berusaha memantapkan dan meningkatkan kualitas layanan. Hal itu karena menjadi tuntutan masyarakat dan reformasi birokrasi agar semakin hari kualitas pelayanan yang kita berikan semakin baik,” kata Muhajirin Yanis.

Muhajirin Yanis menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke Kanwil Kemenag Provinsi Bali Bersama para Kabid dan Kepala Kemenag Kabupaten/kota se-Kalimantan Barat beberapa waktu lalu. Di Kanwil Kemenag Bali ada layanan jemput bola. Jika ada masyarakat yang kekurangan berkas atau dokumennya, maka ada pegawai yang ditugaskan untuk langsung menjemput ke alamat masyarakat tersebut. Hal itu benar-benar bentuk konkrit yang memberikan pelayanan prima.

“Ada kebijakan yang bersifat mandatory dari Kementerian Agama. Hal ini wajib kita dukung dan sukseskan Bersama. Mandatory itu diantaranya Kampanye sertifikasi produk halal. Kemudian ada juga mandatory pencegahan stunting. Kita bersyukur beberapa hari lalu sukses menggelar Rakerwil dan kegiatan Kampanye mandatory sertifikasi halal yang langsung dihadiri oleh Sekjen Kemenag RI, Prof. Nizar Ali. Tentu kegiatan tersebut juga berkat dukungan dari Kabag Tata Usaha, para Kabid, para Kepala Kemenag Mempawah hingga kepala KUA se-Kalimantan Barat beserja seluruh ASN Kemenag Kalbar,” urai Muhajirin Yanis.

Keluarga Sakinah, lanjut Muhajirin Yanis, menjadi impian semua keluarga. Orang menikah tentu ingin keluarganya menjadi keluarga Sakinah, Mawaddah Warahmah. Tentu, kita selaku bagian dari Pemerintah punya kewajiban dan harus mengambil bagian dan berkontribusi untuk menciptakan keluarga di Indonesia yang bahagia dan sejahtera. Program bimbingan calon pengantin yang kita lakukan selama ini merupakan salahsatu ikhtiar agar impian itu dapat diwujudkan.

“Dari studi yang dilakukan para peneliti, ditemukan bahwa keluarga adalah sebuah sistem. Maka apapun yang terjadi pada salah satu anggota akan memengaruhi anggota lainnya serta sistem keluarga secara keseluruhan. Hasil studi lebih dari 30 tahun di lebih dari 40 negara, John Defrain dan tim menemukan, bahwa berbagai macam masalah di dunia ini dapat bermula atau bersumber dari kondisi keluarga. Semua masalah di dunia ini dapat bermula atau berakhir di keluarga. Hal ini menandakan, keluarga adalah pusat perubahan sekaligus pusat pengendalian. Karena itu, sangat penting menjadikan setiap keluarga menjadi keluarga yang sakinah, bahagia dan sejahtera,” pungkas Muhajirin Yanis.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan