Kades Sungai Asam Kubu Raya Minta Warga Tak Berasumsi Apapun, Tetap Jaga Keamanan Lingkungan
Kubu Raya (Suara Kalbar) – Kepala Desa Sungai Asam,Kabupaten Kubu Raya, Sumardi meminta warga tetap tenang tidak berasumsi dengan hal-hal yang belum jelas kebenarannya terkait kasus penemuan seorang Wanita yang tewas bersimbah darah di Jalan Parit Percis pada Minggu (05/03/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
“Saya Sumardi selaku kepala desa bahwa kejadian yang terjadi di wilayah padat harum tepatnya di wilayah kasih bumdes
untuk sementara ini masih ditangani pihak kepolisian pada saya berharap untuk semua warga Sungai asam untuk lebih tenang
dulu kita pasrahkan hal Kejadian ini kepada pihak yang berwajib,”katanya yang diterima oleh Suarakalbar.co.id pada Voice yang beredar di media sosial, Senin (6/3/2023).
Ia mengatakan agar warga dapat menunggu keterangan dari pihak yang berwajib. Ia juga meminta warga untuk tetap menjaga keamanan dilingkungan sekitar.
“Karena belum dipastikan ini began atau mereka kejadian pembunuhan Seperti apa maka daripada itu semua saya berharap
untuk warga Sungai asam Mari kita tetap jaga keamanan dan saling mendukung informasi bentuk apapun yang saling mencurigakan baik orang baru Atau warga pendatang di tetangga kita Saya berharap untuk baik semua RT dan warga setempat
saling menginformasi lebih khusus ada kita bhabinkamtibmas dan Babinsa supaya kejadian-kejadian yang semacam ini tidak terulang lagi,”terangnya.
“Untuk sementara ini jangan sampai berasumsi asumsi yang hal-hal yang tidak kita inginkan Yang jelas kita bersama-sama ayo menjaga keamanan ke kondusifan kita yang selama ini,”sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat Desa Sungai Asam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dikejutkan dengan adanya penemuan seorang Wanita yang tewas bersimbah darah di Jalan Parit Percis pada Minggu (05/03/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut pada Senin (06/03/2023) pagi Kasi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade mengatakan jika kejadian tersebut benar dan petugas sudah turun ke lokasi kejadian sejak minggu malam.
“Anggota sudah ke lapangan sudah melakukan penyisiran penyelidikan terkait pelaku,” ungkapnya.
Terkait harta benda milik korbanapa saja yang hilang atau raib, Aipda Ade mengatakan jika petugas masih melakukan penyelidikan, sehingga pihaknya meminta masyarakat untuk tidak khawatir serta termakan isu yang belum dapat diketahui kebenaranya.
“Intinya kasus ini masih kita dalami, apakah pencurian dengan kekerasan atau motif lain kami harap masyarakat bersabar menunggu hasil lidik dan tetap waspada,” paparnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





