SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Ciptakan Tenaga Kerja Berdaya Saing, Disperindagnaker Mempawah Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Ciptakan Tenaga Kerja Berdaya Saing, Disperindagnaker Mempawah Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sekda Mempawah Ismail bersama pimpinan OPD dan peserta foto bersama usai pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi di UPTD LLK UKM Mempawah, Senin (6/3/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Prokopim Mpw

Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) kembali menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi di UPTD LLK UKM Mempawah.

Secara resmi kegiatan yang menjadi bagian program peningkatan penyelenggaraan pelatihan vokasi dan pemagangan Binalavotas dibuka Bupati Mempawah diwakili Sekda Ismail, Senin (6/3/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Disperindagnaker Mempawah Johana Sari Margiani, Kepala Bappeda Ami Febrianto, Kepala UPTD LLK UKM Irsyad Muliawan dan tamu undangan lainnya.

Sekda Ismail mengatakan tujuan dilaksanakannya penyelenggaraan pelatihan oleh Disperindagnaker ini adalah untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan berdaya saing.

“Dengan demikian SDM yang tersedia dapat berkontribusi besar pada pengembangan ekonomi berbasis kebutuhan pasar kerja yang semakin dinamis dan berkembang, serta sesuai potensi unggulan daerah,” jelasnya.

Selanjutnya Sekda Ismail berharap kepada para peserta hendaknya dapat memanfaatkan dan melaksanakan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kompetensi.

Ia juga meminta peserta mengikuti seluruh rangkaian pelatihan hingga selesai, serta melaksanakan arahan instruktur sehingga dapat mengikuti uji kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP2) dari Serang, Banten.

“Sertifikasi berskala nasional yang dikeluarkan LPSP2 ini kelak akan menjadi bekal kalian untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan besar maupun membuka usaha secara mandiri,” ucapnya.

Sebelumnya Kepala Disperindagnaker Mempawah Johana Sari Margiani dalam laporannya menjelaskan pelatihan ini bertujuan untuk menyediakan tenaga kerja terampil dan kompeten untuk dapat mengisi kesempatan kerja yang tersedia, serta meningkatkan produktivitas tenaga kerja menuju tenaga kerja yang sejahtera.

Adapun jumlah peserta pelatihan ini sebanyak 96 orang yang terdiri dari  masyarakat umum yang telah mendaftar melalui aplikasi Sisnaker dan akan mengikuti pelatihan selama 18 hingga 35 hari sesuai kejuruan yang dipilih.

Pada gelombang 1 terdapat 5 kejuruan yang dibuka yaitu servis sepeda motor konvensional, instalasi listrik bangunan sederhana, menjahit pakaian dengan mesin, computer operator assistant dan pembuatan keripik.

Peserta nantinya akan dievaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan dengan dilakukan penilaian akhir berupa teori dan praktek yang pada kejuruan masing-masing, serta bagi para peserta yang dinyatakan lulus akan diberikan sertifikat pelatihan.

“Peserta yang dinyatakan lulus pelatihan nantinya akan diusulkan untuk mengikuti uji kompetensi dan sertifikasi,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan