SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Tampilkan 200 Tatung dan Louya, Festival Cap Go Meh di Sungai Pinyuh Catat Rekor Baru

Tampilkan 200 Tatung dan Louya, Festival Cap Go Meh di Sungai Pinyuh Catat Rekor Baru

Aksi tatung pada Festival Cap Go Meh Kabupaten Mempawah yang dipusatkan di Sungai Pinyuh, Minggu (5/2/2023), turut dihadiri Wakil Bupati Muhammad Pagi dan jajaran Forkorpimda. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Diskominfo Mpw

Mempawah (Suara Kalbar) – Ribuan warga Kabupaten Mempawah tumpah ruah di Pasar Kecamatan Sungai Pinyuh menyaksikan atraksi ratusan tatung, barongsai dan naga pada Festival Cap Go Meh (CGM), Minggu (5/2/2023).

Secara resmi perayaan CGM tahun 2023 Kabupaten Mempawah yang dipusatkan di halaman Kelenteng Tri Dharma Bakti Sungai Pinyuh dibuka Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi.

Turut hadir Ketua DPRD Ria Mulyadi beserta Anggota DPRD Ahmadi, Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah, dan Ketua TP PKK Mempawah Julina Muhammad Pagi.

Juga hadir Forkorpimcam Sungai Pinyuh, perwakilan Disdikporapar Mempawah, para pengurus Kelenteng Tri Dharma Bakti, serta para tokoh lintas etnis di Kabupaten Mempawah.

Ketua Panitia Imlek 2574 dan CGM 2023, Sony Susanto, mengatakan Festival CGM di Kabupaten Mempawah yang dipusatkan di Kecamatan Sungai Pinyuh sudah berlangsung sejak 2003 lalu.

“Untuk tahun ini Festival CGM diikuti 72 tandu tatung, serta diiringi 200 lebih tatung dan louya se-Kabupaten Mempawah yang menjadi rekor baru jumlah tandu, tatung dan louya sejak kegiatan ini diselenggarakan,” ujarnya.

Para tatung ini, imbuh Sony, akan berkeliling Pasar Sungai Pinyuh melakukan ritual cuci jalan membersihkan lingkungan dari hal-hal buruk atau negatif agar dapat memberikan kedamaian dan ketentraman bagi warga.

“Selain tatung, Festival CGM juga dimeriahkan dengan atraksi naga raksasa bernama Fuk Liung sepanjang 80 meter, Reog Ponorogo, kendaraan hias, serta seni budaya lainnya,” katanya.

Tidak lupa, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat maupun pihak keamanan, sehingga pelaksanaan perayaan CGM di Kecamatan Sungai Pinyuh dapat berjalan tertib, aman dan lancar.

“Semoga tahun depan perayaan CGM di Sungai Pinyuh dapat semakin meriah dan menjadi agenda wisata dan budaya andalan Kabupaten Mempawah yang mendatangkan banyak wisatawan,” ucapnya.

Dalam prosesi ritual cuci jalan ini, aksi 200 tatung sukses memukau ribuan warga yang memadati Sungai Pinyuh.

Termasuk aksi seorang tatung perempuan yang kerap mendapat tepuk tangan warga.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Muhammad Pagi menyebut perayaan CGM merupakan warisan dari etnis Tionghoa dan telah tumbuh, serta berkembang menjadi kekayaan budaya lokal.

“Perayaan Cap Go Meh di Kecamatan Sungai Pinyuh telah menjadi agenda tahunan yang didukung Pemerintah Kabupaten Mempawah dan selalu dinantikan masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut Muhammad Pagi mengungkapkan, perayaan yang telah tumbuh, berkembang dan mengakar ini terkandung culture knowledge yang berisikan nilai-nilai religi dan edukasi, sehingga patut dilestarikan dari generasi ke generasi.

“Sedangkan atraksi naga, tatung dan barongsai menggambarkan culture beheavior atau perilaku budaya yang mempunyai nilai jual mendatangkan wisatawan,” ujarnya.

Berbicara soal pariwisata, Wabup Muhammad Pagi menegaskan Pemkab Mempawah memiliki komitmen kuat untuk terus mendorong pembangunan sektor pariwisata dan budaya.

Apalagi daerah ini memiliki peluang besar membangun dan mengembangkan paket wisata budaya dan religi, karena memiliki keberagaman etnik, serta obyek-obyek wisata, baik alam maupun buatan.

“Komitmen pemerintah daerah ini, hendaknya mendapatkan dukungan seluruh elemen masyarakat. Dengan demikian, kita memiliki satu cita-cita, satu pandangan dan satu tindakan untuk dapat membangun, serta mengembangkan agenda budaya di Kabupaten Mempawah,” ucapnya.

Mengakhiri sambutannya, Muhammad Pagi mengajak seluruh elemen masyarakat  saling menjaga toleransi antar umat beragama yang berbudaya untuk mencapai satu tujuan menuju masyarakat adil dan makmur.

“Jangan sampai kita terpecah belah. Tetaplah menjaga persaudaraan, persatuan dan kesatuan di kalangan umat Tionghoa dan etnis lainnya,” ucap dia.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan