Perkembangan Pariwisata Kalbar Terus Meningkat

Pontianak (Suara Kalbar) – Pada Desember 2022 ada 8.050 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kalimantan Barat melalui pintu masuk Entikong sebanyak 3.877 kunjungan, melalui pintu masuk Aruk sebanyak 3.020 kunjungan, dan melalui pintu masuk Nanga Badau sebanyak 1.153 kunjungan yang berasal dari kawasan ASEAN (98,35 persen), Asia selain ASEAN (0,83 persen), kawasan Eropa (0,47 persen), kawasan Amerika (0,10 persen), kawasan Oseania (0,22 persen), dan kawasan Timur Tengah (0,03 persen).

Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Statistik Niaga dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar, Martalena, saat rilis bulanan BPS, Rabu (1/2).

“Berdasarkan kebangsaan, kunjungan masih didominasi oleh wisman berasal dari Malaysia tercatat sebesar 6.052 kunjungan, dan 1.571 kunjungan wisman berkebangsaan Indonesia atau Penduduk Luar Negeri (Penlu/Pendul). Penlu/Pendul adalah penduduk Indonesia yang tinggal di luar negeri minimal 1 tahun. Sedangkan di bulan November 2022 ada 3.259 kunjungan wisman melalui pintu masuk jalur darat Entikong, Aruk dan Nanga Badau,” ujarnya.

Secara umum, pola kedatangan wisatawan mancanegara ke Kalimantan Barat pada tahun 2019 sampai dengan 2022 mengalami perubahan secara signifikan.

Pada tahun 2019, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tercatat tinggi pada Bulan Februari, Maret, Juni, Agustus, Desember, dan berada di titik terendah pada Bulan Oktober dengan 5.055 kunjungan.

Pada Januari 2020, kunjungan wisman sempat lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Namun, sejak terjadinya pandemi Covid-19 sehingga ditutupnya pintu masuk jalur udara maupun pintu masuk jalur darat, kunjungan wisman ke Kalimantan Barat merosot tajam.

Tercatat, sejak April 2020 kunjungan wisman mengalami penurunan, bahkan mencapai titik terendah pada bulan Desember 2020. Pada bulan Juni, Agustus, September tahun 2021 serta bulan Januari dan Februari 2022 tidak ada wisman sedangkan di bulan Maret sampai dengan bulan Desember 2022 seiring telah dibukanya pintu masuk jalur udara maupun pintu masuk jalur darat wisman yang berkunjung ke Kalimantan Barat terus meningkat jumlahnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS