Jumlah Stunting di Singkawang Capai 671 Kasus
Singkawang (Suara Kalbar)- Jumlah stunting hingga sementara ini mencapai 671 anak yang sebelumnya berjumlah 668 anak. Penemuan anak yang menderita stunting merupakan optimalisasi secara massif penanganan stunting oleh Pemerintah Kota Singkawang.
“Jumlah saat ini 671 yang kemarin 668 anak. Jumlah sasaran yang ditemukan berdasarkan SSG sebesar 23,5 persen sehingga rasio harus ada 4.621 anak namun yang baru ditemukan 671 anak,” ujar Kabid Kesehatan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang Djoko Suratmiarto.
Penemuan stunting kedepan, kata Djoko, bisa naik juga bisa berpotensi turun. “Jadi masih ada kemungkinan naik,” katanya.
Data yang ada, papar Djoko agar bisa valid memang harus by name by adress di aplikasi PPGM. “Data aplikasi ini dapat digunakan ketika bayi hadir di Posyandu atau fasilitas kesehatan untuk dilakukan screening kemudian datanya di entry ke aplikasi PPGM,” jelasnya.
Untuk memasukkan data ke sistem aplikasi, jelas Djoko, memang harus terintegrasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Namun ada kendala diantaranya ada bayi yang belum memiliki NIK.“Mereka warga Singkawang tapi tak punya NIK, jadi ini peran dari Dinas Dukcapil,” paparnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





