Panen 5 Kali, Poktan Mitra Tani Segedong Hasilkan 2 Ton Cabai Tujuan Pasar Flamboyan Pontianak

Mempawah (Suara Kalbar) – Dampak inflasi terhadap kenaikan harga bahan kebutuhan pokok, termasuk pangan menjadi penyemangat para petani di Kabupaten Mempawah untuk membudidayakan komoditi sayur-sayuran.

Seperti yang dilakukan Kelompok Tani (Poktan) Mitra Tani, Desa Peniti Dalam I, Kecamatan Segedong, yang membudidayakan cabai rawit dan cabai hijau.

Istimewanya lagi, semangat para petani cabai di Kabupaten Mempawah ini mendapat dukungan dari Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar Agus Chusaini pun mendapat kesempatan melakukan panen dan tanam cabai di lahan Poktan Mitra Tani, Senin (16/1/2023).

Turut hadir Ketua TP PKK Mempawah Julina Muhammad Pagi, perwakilan BMKG, Camat Segedong Arifin dan Forkorpimcam, serta seluruh kepala desa di Kecamatan Segedong.

Dalam kesempatan itu, Muhammad Pagi bangga dan mengapresiasi semangat para petani di Kabupaten Mempawah yang tak kenal lelah berjuang memenuhi kebutuhan pangan daerah di tengah inflasi.

“Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu para petani, termasuk Bank Indonesia yang mengalokasikan Program Sosial Bank Indonesia untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Mempawah,” ujarnya.

Ia juga meminta kepada dinas terkait untuk selalu membimbing para petani, serta para petani diharapkannya dapat terus berkoordinasi agar kendala yang dihadapi dapat teratasi.

“Teruslah semangat, apalagi cabai adalah salah satu pangan yang paling digemari. Tanam pula komoditi lainnya, manfaatkan seluas- luasnya lahan kita yang subur ini,” ucapnya.

Kepala Perwakilan BI Kalbar Agus Chusaini mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Mempawah atas dukungan yang diberikan selama ini.

Ia juga mengapresiasi semangat petani di Kabupaten Mempawah yang selalu sukses dan produktif mendukung ketahanan pangan daerah dan negara.

“Terimakasih kepada seluruh petani yang telah berupaya sekuat tenaga. Panen cabai hari ini adalah panen yang kelima. Semoga program gerakan nasional inflasi daerah yang kami laksanakan dapat terus bermanfaat,” tutupnya.

Sebelumnya Ketua Kelompok Tani Mitra Tani Suryanto didampingi Koordinator Saprani menjelaskan bahwa cabai ini ditanam pihaknya berada di lahan seluas 2,8 hektar dari total lahan 10 hektar.

“Adapun hasil panen cabai yang kami lakukan terus mengalami peningkatan. Dan hasilnya sangat luar biasa dan memuaskan,” ungkap Suryanto semringah.

Ia mengungkapkan, pada panen pertama petani bisa mendapatkan hasil cabai sebanyak 113 kilogram, 274 kilogram pada panen kedua, 365 kilogram pada panen ketiga.

“Dan hasil terus meningkat dengan hasil 527 kilogram pada panen keempat, serta lebih kurang 700 kilogram pada panen kelima di 8.000 pohon cabai yang ditanam,” bebernya.

Terkait pemasaran, mereka bersyukur bahwa cabai yang dihasilkan telah dijual ke berbagai daerah dengan tujuan tetap Pasar Flamboyan Pontianak.

Menyambut saran Wabup, mereka juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan juga ditanam jagung, semangka, pepaya dan komoditi menjanjikan lainnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS