Halo BPJN, Mobil Ustadz dan Belasan Motor Jadi Korban Jembatan Berlubang di Mempawah

Mempawah (Suara Kalbar) – Masyarakat pengguna jalan raya yang melintasi Jalan Daeng Manambon, Desa Kuala Secapah, atau tak jauh dari Gedung Baru RSUD dr Rubini Mempawah, sebaik berhati-hati mulai sekarang.

Sebab jembatan di kawasan yang merupakan jalur jalan nasional itu mengalami kerusakan dan berlubang. Akibatnya, cukup banyak kendaraan yang terjatuh dan pengendaranya luka-luka.

Bahkan pagi tadi, Jumat (6/1/2023), satu unit mobil milik seorang ustadz di Mempawah mengalami kecelakaan saat melintasi jembatan berlubang itu.

Meski tidak ada korban terluka parah, namun kondisi mobil bernomor polisi KB 1692 PA terlihat ringsek berat.

Hairani, warga setempat, ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.

“Iya, kejadiannya tadi pagi (Jumat, 6/1/2023). Mobil milik Pak Ustadz itu melaju dari arah Pontianak. Saat melintasi jembatan rusak, mobil terlihat kehilangan kendali, kemudian menabrak pagar jembatan dan pohon palem,” ujar pria yang akrab disapa Hai ini.

Hai mengakui, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Tapi mobil terlihat rusak parah di bagian depan kiri.

“Tak lama usai kejadian, datang personel Satlantas Polres Mempawah di TKP. Lalu mobil ditarik agar tak menganggu arus lalulintas,” ucap Hai.

Lebih lanjut Hai mengungkapkan, insiden kecelakaan akibat jembatan rusak itu bukan kali ini saja terjadi.

Warga setempat sebenarnya berulangkali berupaya melakukan penanganan darurat dengan menimbun tanah merah. Namun jika hujan, tanah merah itu larut, dan lubang jembatan kembali menganga.

“Sebelumnya, mungkin sudah ada belasan sepeda motor yang terjatuh. Pengendaranya luka-luka, bahkan ada yang sempat kritis,” ujar Hai lagi.

Ia berharap, kondisi jalan ini dapat segera diperbaiki oleh pihak berwenang, yakni Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XX Pontianak.

“Kita tidak ingin lubang jembatan itu semakin banyak memakan korban. Mohon dapat segera diperbaiki,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS