Dua RT Lenyap Terdampak Abrasi di Kuala Karang Kubu Raya
Kubu Raya (Suara Kalbar)- Sebanyak dua Rukun Tetangga (RT) dengan total 81 kepala keluarga sudah lenyap oleh laut terdampak abrasi dan terus berlanjut hingga saat ini bahkan sudah memasuki akses jalan utama Desa Kuala Karang, Kubu Raya.
“Setiap tahun abrasi memakan lahan 100 sampai 150 meter, kemudian pada tahun awal 2023 sudah memasuki jalan utama yang ada aliran listrik, sehingga banyak warga yang mengungsi kerumah keluarga yang tidak terdampak,” ujar Kepala Desa Kuala Karang, Ibrahim.
Jika musibah banjir ada 310 rumah dan abrasi sudah 65 rumah terdampak abrasi, selain itu masjid dan puskemas pembantu rusak akibat abrasi dan sekolah, pun turut diliburkan jika musim hujan atau gelombang pasang,relokasi pun sudah dilakukan oleh pemerintah desa .
“Relokasi sudah diagendakan namun belum tahu kapan akan dilakukan, dan Disdikbud sudah meninjau kesini,” katanya.
Masih adanya 65 rumah yang belum direlokasi Pemerintah desa pun berhadap ada jalan keluarnya, terlebih abrasi telah sampai ke jalan utama Desa Kuala Karang.
“Tahun 2018 ada kementrian PUPR ada mendesain terkait pencegahan abrasi namun sampai sekarang tidak ada kejelasnya,” kata Ibrahim
Ibrahim menilai jika memang tidak ada langkah yang jelas terkait penanganan abrasi seperti pembangunan tanggul diperkirakan 20 tahun akan datang Desa Kuala Karang akan tenggelam.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





