Update BMKG: Cuaca Ekstrem di Kalbar 21-27 Desember 2022
Pontianak (Suara Kalbar) – Cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat Diprakirakan berpotensi terjadi tanggal 21 Desember 2022 hingga 27 Desember 2022. Hal itu terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat.
Masyarakat diimbau untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang terjadi seperti adanya pohon tumbang, kerusakan atap rumah akibat angin kencang, jalan menjadi lebih licin, munculnya genangan/banjir, tanah longsor, dan dampak bencana hidrometeorologi lainnya yang dapat menghambat aktivitas.
Wilayah Pesisir Barat Kalbar seperti Kabupaten dan Kota :
Ketapang, Kayong Utara, dan Kubu Raya perlu mewaspadai potensi terjadinya banjir atau genangan yang dipicu oleh kombinasi hujan lebat dan pasang air laut yang diprakirakan terjadi tanggal 23 – 24 Desember 2022. Pasang air laut maksimum di sekitar wilayah Kendawangan Ketapang diprakirakan setinggi 1.9 meter pada tanggal 23 – 26 Desember 2022 Pukul 10.00 – 12.00 WIB. Pasang air laut maksimum di sekitar Kota Pontianak diprakirakan setinggi 1.8 meter tanggal 26 – 27 Desember 2022 pukul 09.00 – 10.00 WIB. Dampak pasang air laut maksimum periode ini agar diwaspadai terutama wilayah Pesisir Barat Kalbar yang sering terdampak, karena pasang air laut periode ini diprakirakan pasang tertinggi tahun ini.
Tanggal 25 – 27 Desember 2022 diprakirakan cuaca akan kembali panas dan kecil kemungkinan terjadinya hujan lebat, namun demikian perlu diwaspadai potensi terjadi angin kencang pada siang – sore hari di Pesisir Barat Kalbar. Pada periode ini perlu diwaspadai potensi mudahnya terjadi kebakaran hutan dan lahan di sebagian besar wilayah Kalbar.
Dalam seminggu ke depan gelombang kategori tinggi lebih dari 2.5 meter berpeluang terjadi di Perairan Selatan Kepulauan Anambas. Perairan Utara Kepulauan Anambas, Perairan Barat Kepulauan Natuna, Perairan Utara Kepulauan Natuna, Perairan Selatan Kepulauan Natuna – P. Midai, Perairan Kepulauan Subi – Kepulauan Serasan, Laut Natuna, Perairan Sambas bagian Utara, Perairan Kepulauan Karimata, dan Laut Natuna Utara.
Diimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di area sekitar pesisir yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





