Tiga Bulan di Mempawah, Mahasiswa IKIP PGRI Kembali Ditarik ke Kampus
Mempawah (Suara Kalbar) – Selama 3 bulan berada di Kabupaten Mempawah, sejumlah mahasiswa Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP-PGRI) Pontianak, Senin (5/12/2022), resmi ditarik kembali ke kampus.
Penarikan dilakukan usai para mahasiswa tuntas melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolah 2 (PLP 2) dan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) pada tiga sekolah, di Kecamatan Toho dan Kecamatan Mempawah Hilir.
Secara resmi penarikan mahasiswa ini dilakukan Wakil Rektor 1 IKIP PGRI Pontianak Aunnur Rahman yang dihadiri Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi, di Gedung PGRI Mempawah.
Dalam kesempatan itu, Aunnur Rahman menyebut kegiatan PLP 2 dan KKM di Kabupaten Mempawah menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa sebagai bekal pengetahuan ketika memasuki dunia kerja nanti.
Ia pun berharap para mahasiswa dapat memahami dan memanfaatkan KKM dan PLP II ini sebagai sarana untuk mendalami berbagai pelajaran yang didapat di kampus, serta dapat kembali fokus menyelesaikan skripsi sebagai salah satu syarat lulus.
“Semoga dengan kegiatan PLP 2 dan KKM ini dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa,” ujarnya.
Wakil Bupati Muhammad Pagi atas nama Pemkab Mempawah mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Mempawah sebagai lokasi PLP 2 dan KKM mahasiswa IKIP-PGRI Pontianak.
“Kegiatan yang adik-adik lakukan selama tiga bulan ini tidak hanya menjadi syarat lulus mata kuliah, tetapi menjadi pengalaman pembelajaran dalam rangka meningkatkan kemampuan diri,” katanya.
Wabup menyebut, PLP 2 dan KKM ini menunjukkan bahwa IKIP PGRI Pontianak memiliki hubungan kerjasama yang sangat baik dengan Pemkab Mempawah, dan ia berharap kedepannya kerjasama dapat ditingkatkan ke program-program lainnya.
Kemudian, ia juga berharap kegiatan serupa pada tahun berikutnya dapat dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Mempawah agar mahasiswa dapat mendengar, mengamati dan membantu mencari solusi setiap permasalahan sosial masyarakat.
“Semoga KKM ini dapat menjadi pembelajaran bagi mahasiswa untuk bekal terjun ke dunia setelah lulus kuliah nantinya,” ucapnya.
Menutup sambutannya, Muhammad Pagi mengucapkan terima kasih kepada IKIP PGRI Pontianak yang telah mengedukasi generasi muda Mempawah dan mendukung pemda memajukan pendidikan.
“Karena kita ketahui bersama, sektor pendidikan menjadi salah satu indikator dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM di Kabupaten Mempawah. Terimakasih atas kerjasama yang dilakukan,” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now