Usai COVID-19, Empat Penyakit Ini Jadi Perhatian Pemkab Mempawah

Mempawah (Suara Kalbar) – Setelah fokus pada penanganan pandemi COVID-19, kini Indonesia termasuk Kabupaten Mempawah dihadapkan pada penanganan penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, kanker, jantung koroner dan stunting.

Hal itu disampaikan Sekda Mempawah, Ismail, saat membuka pertemuan peningkatan upaya promosi kesehatan, advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat di Wisma Chandramidi, Senin (7/11/2022).

“Saat ini kita tengah menghadapi masa transisi COVID-19 dari pandemi ke endemi. Maka penanganan penyakit tidak menular tentu menjadi tantangan tersendiri di bidang kesehatan,” ujarnya.

Nah, lanjut Sekda, tujuan dari advokasi ini adalah meningkatkan peran masyarakat untuk menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam kehidupan sehari-hari seperti keinginan pemerintah.

“Untuk itu, diharapkan peran lintas sektor agar dapat menggerakkan masyarakat untuk lebih aktif berperilaku hidup sehat dalam keseharian guna meningkatkan kualitas hidup dan mencegah penyakit,” ujarnya.

Germas, dijelaskan Ismail, adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat, serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.

“Dengan Germas, masyarakat dapat berperilaku hidup sehat guna menurunkan beban penyakit, meningkatkan produktivitas penduduk, lingkungan menjadi bersih, serta biaya berobat berkurang,” jelasnya.

Sekda menyebut ada tujuh indikator Germas, tetapi ada tiga yang difokuskan dalam setiap kampanye Germas, yaitu melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, dan memeriksa kesehatan secara berkala (setiap 6 bulan sekali).

Seperti cek tekanan darah, cek kadar gula darah, cek kolesterol, cek lingkar perut, tes darah lengkap di laboratorium, dan deteksi dini kanker leher rahim.

Terkait Germas, Sekda melanjutkan, di Kabupaten Mempawah langkah-langkah yang telah dilakukan diantaranya kegiatan sosialisasi dalam bentuk pertemuan dan kampanye yang melibatkan berbagai pihak.

Sekda juga meminta pihak kecamatan dan desa dapat membuat surat keputusan camat dan desa tentang Forum Germas agar adanya komitmen dan kerjasama semua pihak menjadi keberhasilan penguatan Germas di daerah.

“Forum Germas ini nanti dapat menjadi media positif dalam menguatkan komitmen dan semangat untuk lebih memberi makna kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan,” ucapnya.

Hadir dalam kegiatan itu diantaranya Camat se-Kabupaten Mempawah, Danramil, Kapolsek, TP PKK kecamatan, kepala desa dan kelurahan, kepala Puskesmas, organisasi profesi, dan organisasi masyarakat.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS