Terjebak di Reruntuhan Bangunan Selama 3 Hari, Bocah 5 Tahun di Cianjur Masih Hidup

Suara Kalbar – Setelah terjebak dalam reruntuhan bangunan pasca gempa bumi di Kabupaten Cianjur Senin kemarin, seorang anak berusia 5 tahun berhasil dievakuasi dengan selamat.

“Jadi, dalam proses pencarian kemarin (23/11/2022), tim di lapangan, saat membongkar puing-puing ternyata ditemukan seorang korban anak berusia 5 tahun, alhamdulillah masih hidup,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan resminya, Kamis (24/11/2022) seperti dilansir pmjnews.

Anak tersebut, kata Dedi, ditemukan setelah tiga hari pasca gempa terjadi di Kampung Rawacina, Desa Nagrek. Dia ditemukan tepatnya pukul 10.46 WIB.

“Setelah berhasil dievakuasi, anak tersebut langsung dibawa untuk mendapatkan pertolongan medis,” katanya.

Berdasarkan data dari BNPB, lanjut Dedi, masih ada puluhan orang hilang yang belum ditemukan, untuk ikut membantu proses pencarian, Polri mengerahkan personel Brimob hingga anjing pelacak atau K9.

Tak hanya itu, Dedi menuturkan, personel Polri juga dikerahakan untuk memberikan trauma healing kepada seluruh korban gempa Cianjur.

Selain itu, upaya pemenuhan kebutuhan bahan pokok dan medis bagi puluhan ribu pengungsi di sejumlah titik maupun warga yang masih terisolir menggunakan helikopter terus berjalan.

Rencana pagi ini kembali akan disalurkan bantuan makanan bagi korban gempa Cianjur di daerah terisolir dengan menggunakan helikopter yang take off dari pondok cabe, dipimpin oleh Karomultimedia Divhumas Polri dan Kabagdalops Sops Polri,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS