Sebanyak 21 Desa di Kubu Raya Tak Lagi Buang Air Sembarangan
Kubu Raya (Suara Kalbar) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan mengatakan dari 123 desa sudah ada 21 desa ODF (open defecation free ) atau tidak membuang air sembarangan dan diharapkan pada 2023 nanti akan bertambah menjadi 30 desa.
“Salah satu dari permasalahan tersebut yakni percepatan desa ODF, jika ada enam desa lagi yang telah mencanangkan diri sebagai desa ODF. Dari 123 desa sudah ada 21 desa ODF, kami pun berharap di tahun 2023 nanti akan bertambah menjadi 30 desa,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan usai upacara hari Kesehatan Nasional ke-58, Jumat (11/11/2022).
Sementara itu Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mendukung upaya penekanan terhadap masalah kesehatan. Terlebih di masa pandemi harus banyak berinovasi untuk mengembalikan semangat baru.
“Dengan sistem data yang baik dan terukur, semua berbasis berupaya melakukan gerakan kepung bakul terlebih untuk pemecahan masalah kesehatan,”katanya.
Muda menjelaskan terkait pencanangan desa ODF,dirinya pun mengatakan untuk berkoordinasi dengan stakholder lain jika di lapangan memenuhi kendala.
“Dinas kesehatan dapat berkoordinasi dengan dinas lain baik PUPR,DP3KB dan capil. Guna melakukan pendataan atau menyelsaikan permasalahan yang ditemukan,” katanya.
Dirinya optimis Indeks pembangunan manusia terus meningkat seiring kerjasama dari semua pihak untuk memecahkan masalah yang ditemukan. Muda tak menampik jika memang tenaga kesehatan juga cukup kurang di Kubu Raya.“Tenaga nakes juga memang kurang di Kubu Raya, sehingga ini dibutuhkan partisipasi kepung bakul,”jelasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now