Jumat Curhat di Semudun, Kapolres Mempawah Puji Interaksi Masyarakat Sungai Kunyit terhadap Polri
Mempawah (Suara Kalbar) – Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah menggelar silaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Sungai Kunyit, di Warkop A. Kadir Jaelani, Desa Semudun, Jumat (25/11/2022).
Silaturahmi yang dikemas dalam bentuk ngopi bareng bertajuk “Jumat Curhat” menjadi ajang bagi Kapolres dan jajarannya di Polres Mempawah untuk mendengarkan berbagai masukan dan informasi dari masyarakat.
Hadir dalam kegiatan itu, Kapolsek Sungai Kunyit Iptu Robert Suryanto beserta jajaran Forkorpimcam, para kades dan BPD se-Kecamatan Sungai Kunyit, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh etnis.
AKBP Fauzan Sukmawansyah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Sungai Kunyit sehingga kegiatan yang digagas Polres Mempawah ini dapat terlaksana.
“Kegiatan ngopi bareng yang sudah berjalan selama empat kali ini, kami manfaatkan untuk menerima curhat masyarakat terkait masalah kamtibmas yang terjadi di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Mempawah bersama jajarannya juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung berbagai pengaduan terkait masalah kamtibmas.
“Selain melalui ngopi bareng ini, kami juga mempersilahkan masyarakat menyampaikan informasi kamtibmas ke nomor WA pengaduan Kapolres. Silahkan hubungi nomor 0812-5888-9110,” kata AKBP Fauzan Sukmawansyah.
Selanjutnya, Kapolres mempersilahkan masyarakat yang hadir untuk menyampaikan masukan apabila ada permasalahan, baik terkait pelayanan kepolisian, penegakan hukum, lalu lintas atau kamtibmas lainnya.
“Jangan ragu-ragu. Sampaikan kepada kami jika ada masalah yang mungkin terjadi di lingkungan masyarakat, namun belum ada penyelesaiannya. Nanti akan kami tindaklanjuti,” ucapnya.
Dipandu MC kondang Kabupaten Mempawah Yoso Miharjo yang akrab disapa Lek Gatot, komunikasi dua arah antara Kapolres Mempawah dan jajaran bersama masyarakat berjalan menarik.
Dalam dialog yang berlangsung penuh kekeluargaan itu, sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan ragam masukan kepada Polres Mempawah.
Di antaranya terkait maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Sungai Kunyit dan mengusulkan agar di sana dipasang baleho yang berisi nomor telepon polisi yang dapat dihubungi.
Kemudian ada juga yang menyampaikan keluhan terkait adanya beban biaya psikologi sebesar Rp. 150 ribu dan biaya kesehatan sebesar Rp 50 ribu sebagai syarat kepengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Menyikapi itu, Kapolres Fauzan Sukmawansyah mengucapkan terima kasih atas berbagai masukan yang disampaikan masyarakat kepada Polres Mempawah yang disebutnya sebagai bentuk kepedulian kepada institusi Polri.
“Terkait dengan keluhan masyarakat terhadap adanya biaya psikologi dalam pengurusan SIM akan diteruskan ke pimpinan dan satuan atas, karena ini salah satu kebijakan pemerintah,” jelasnya.
Nah berkaitan dengan peredaran narkoba di Sungai Kunyit, AKBP Fauzan Sukmawansyah memberikan apresiasi atas kepedulian masyarakat terhadap pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayahnya.
“Tentu kepedulian masyarakat menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mencegah dan memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Mempawah,” tegas Kapolres Mempawah.
Lebih lanjut Kapolres juga mengajak masyarakat selalu menjaga kamtibmas yang kondusif di wilayah masing-masing, apalagi tidak lagi lagi akan berlangsung pesta demokrasi Pemilu 2024.
“Tolong jangan mudah terprovokasi dengan berbagai isu. Karena itu hanya akan memicu masalah dan membuat masyarakat terpecah belah. Mari jaga daerah kita tetap kondusif kapanpun itu,” ucap AKBP Fauzan Sukmawansyah.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS