Bjorka Tak Ingkar Janji, Retas 44 Juta Data Pelanggan My Pertamina Dijual Rp 300 Jutaan
Suara Kalbar – Akun anonim peretas Bjorka pernah berkoar akan bobol data pelanggan My Pertamina, janji dia ditepati data pelanggan ia retas dan dijual.
Bjorka kembali membuat heboh di dunia maya dengan mengklaim telah membocorkan data para pelanggan My Pertamina.
Jumlahnya cukup fantasis 44 juta data pribadi diretas. Terdiri dari nama pelanggan, nomor KTP, NIK, NPWP, nomor telepon, alamat, DOB, gender, pendapatan (Daily, Monthly, Yearly), dan lainnya.
Tak hanya itu, Bjorka juga mengobral data pribadi yang diduga pelanggan My Pertamina itu dijual kepada siapa saja yang membelinya. Bjorka menjual data tersebut dengan harga Rp 392 juta saja.
Di kutip dari laman Breach Forums, Bjorka mengunggah sebuah postingan dengan menyebut sebuah penawaran berjudul MYPERTAMINA INDONESIA 44 MILLION pada Kamis (10/11/2022) pukul 02.31 WIB.
Dalam unggahan dia, Bjorka menjelaskan jika MyPertamina adalah platform layanan keuangan digital dari Pertamina yang terintegrasi dengan aplikasi LinkAja.
Kemudian melanjutkan bahwa aplikasi ini dipakai untuk pembayaran BBM non-tunai di SPBU Pertamina.
“MyPertamina is a digital financial service platform from Pertamina that integrated with the apps LinkAja. This application is used for non-cash fuel oil payments at Pertamina’s public fueling stations,” tulisnya dalam unggahan.
Kemudian Bjorka kembali menerangkan dalam akun Twitter dia @bjorkapipa, bahwa untuk harga jual data My Pertamina yang diretas adalah Rp 392 juta atau USS 25 ribu dolar.
Namun demikian, Bjorka hanya melayani dan menerima penjualan kepada publik bukan dengan mata uang resmi, namun digital bitcoin.
“PRICE $25K USD. BTC ONLY,” tulis akun Twitter @bjorkapipa itu.
Guna meyakinkan data tersebut adalah pelanggan My Pertamina, Bjorka merinci contoh data retasan itu. Seperti menyebut pelanggan nama dan nomor lokal dari Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, serta Wonokromo, Surabaya.
Sebelumnya, Bjorka viral pada Agustus September lalu, dia mengaku banyak meretas data pribadi penting sejumlah nama pejabat penting.
Akibatnya Bjorka diburu oleh pihak berwajib. Sempat beberapa tersangka Bjorka diamankan namun salah tangkap. Bjorka juga mengaku sebagai orang Polandia.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




