Wabup Sanggau Buka Dialog Kerukunan Umat Beragama
Sanggau (Suara Kalbar) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kabupaten Sanggau menggelar sosialisasi dan dialog kerukunan umat beragama, dengan tema dengan Semangat Kerukunan Antar Beragama Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa’ di Aula Kantor Desa Suka Mulya, Kecamatan Parindu, Selasa (4/10/2022).
Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau Kubin, Kepala Sat Pol PP Kabupaten Sanggau Victorianus, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Ade Wawan Januardi, para tokoh lintas agama mulai dari para pendeta dan ulama serta masyarakat Desa Suka Mulya.
Wakil Bupati Sanggau dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi yang digelar FKUB harus dapat memberi kontribusi meningkatkan dan melestarikan kerukunan kehidupan umat beragama di kabupaten ini dengan kreatif dan dinamis.
“FKUB sebagai mitra pemerintah harus mampu menjadi corong untuk menyampaikan informasi agar mencegah hal-hal yang dapat menjadi pemicu keributan. Kita harus mampu mencegah adanya gesekan yang berpotensi menimbulkan keributan di masyarakat,” ujar Yohanes Ontot.
Ontot mengatakan pentingnya untuk terus merajut dan memelihara kerukunan antar umat beragama, karena itu sikap fanatisme yang sempit yang menjurus kepada intoleransi beragama harus dihindari.
“Kita harus mengembangkan sikap moderasi beragama yang mengutamakan sikap saling menghormati, saling menghargai dan saling membutuhkan sebagai sesama anak bangsa,”katanya.
Kerukunan umat beragama kata Ontot, merupakan dasar yang kokoh untuk merajut kesatuan dan persatuan bangsa.“Maka saya mengajak seluruh komponen masyarakat agar dapat memelihara kerukunan antar umat beragama, jika ada perbedaan pendapat maka perlu diselesaikann dengan cara dialog bukan main hakim sendiri,”ungkap Ontot.
Ontot menambahkan dengan kegiatan ini para peserta memperoleh pengalaman dan pengetahuan tentang kerukunan dan dapat menggali aspirasi atau informasi, sehingga bisa dicapai kerukunan antar umat beragama.
“Semua berperan aktif baik itu tokoh pemuda, tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk terus bergandengan tangan dalam menjaga kerukunan dan meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama di Kabupaten Sanggau.
Pemerintah dan masyarakat tentu berkeinginan agar kerukunan hidup umat beragama yang telah terjalin dengan baik di Kabupaten ini tetap berjalan dangan baik, sehingga tidak akan ada terjadi kesalahpahaman yang bisa menimbulkan konflik,” jelasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




