SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Kayong Utara Pelaksana Pembangunan Sekolah Dapat Surat Teguran, Abdul Rani Minta Dinas Pendidikan KKU Sikapi dengan Tegas

Pelaksana Pembangunan Sekolah Dapat Surat Teguran, Abdul Rani Minta Dinas Pendidikan KKU Sikapi dengan Tegas

Tokoh Pemekaran Kabupaten Kayong Utara Abdul Rani yang ikut peduli memantau perkembangan pembangunan yang ada di Kayong Utara. suarakalbar.co.id. Wiwin

Kayong Utara (Suara Kalbar)- Tokoh Pemekaran Kabupaten Kayong Utara Abdul Rani mengkritik pembangunan sejumlah bangunan sekolah di Dinas Pendidikan Kayong Utara lantaran mendapatkan surat teguran.

“Dimana surat tersebut dilayangkan pertanggal 19 Agustus hingga 20 Agustus kepada pelaksana pembangunan. Rehabilitasi Ruang Perpustakaan SMP Negeri 2 Sukadana, Rehabilitasi Rumah Dinas Guru SMP Negeri 3 Pulau Maya, dan Pembangunan Ruang UKS SMP Negeri 1 Kepulauan Karimata,” ujar Abdul Rani.

Dia menjelaskan ketiga pelaksana tersebut telah mengacu kepada tanggal kontrak yang sudah dimulai sejak tanggal 19 dan 20 Juli 2022 dengan masa kerjanya 120 hari kalender

“Ini semua kegiatan bersumber dari dana DAK Reguler tahun 2022. kita harapkan pelaksana bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, karena bila pekerjaan ini tidak selesai tepat waktu maka kita daerah akan rugi, dananya akan dikembalikan ke pusat lagi,” ujar Abdul Rani, Kamis (8/9/2022).

Menurut Abdul Rani, banyak pelaksana maupun dinas yang suka bekerja kebut semalam. Budaya kerja seperti ini diakui Abdul Rani sangat tidak baik, karena akan berdampak kepada kualitas kerja.

Ia juga meminta dinas terkait, khususnya Dinas Pendidikan untuk dapat mengambil langkah tegas terhadap pelaksana yang bekerja kebut semalam.

“Kerja kebut semalam namanya, bagaimana kualitas bagus kalau sudah kerja di buru waktu. Dinas Pendidikan harus aktif melakukan pengawasan. tegur atau sanksi tegas kepada pelaksana yang bekerja seperti itu,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kayong Utara Rahadi Usman mengatakan, bahwa pihaknya sudah mendapatkan tembusan surat teguran yang dilayangkan pihak konsultan pengawasan kepada pihak pelaksana. Dirinya pun mengaku sudah mengkonfirmasi ke beberapa pelaksana kegiatan terkait kendala lapangan, yang menyebabkan lambannya pekerjaan.

“Kalau yang Pulau Maya (SMPN 3 Pulau Maya) ini (material) dalam perjalanan, karena kendalanya kemarin alam, gelombang besar. dan ini sekarang mereka sudah action,”ungkap Rahadi.

Sedangkan untuk 2 sekolah lainnya, diakui Rahadi, mulai Minggu ini pihak pelaksana akan segera memulai kegiatan.

Di beberapa sekolah yang sedang dalam proses pekerjaan, diakui Rahadi, beberapa sekolah sudah menunjukan progres yang cukup signifikan dan diyakini dapat selesai tepat waktu.

“Hari ini (SMPN 2 Sukadana dan SMPN 1 Kepulauan Karimata) mereka sudah menyatakan mulai minggu ini action. Cuma dua ini saja (terlambat pekerjaan). hari ini saya sudah turun ke lapangan, mulai simpang Hilir, Teluk Batang, malahan sudah ada pekerjaan yang mencapai progres 60 sampai 70 persen,” jelasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan