Kunker Kapolda ke Polres Sambas Sampaikan Arahan dan Berikan Bantuan
Sambas (Suara Kalbar)- Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro mengingatkan kepada seluruh jajaran personil Polres Sambas untuk fokus memperhatikan wilayah perbatasan, salah satunya adalah mencegah masuknya peredaran narkoba di pintu lintas batas negara.
“Narkoba yang merupakan tindak pidana kwalitas tinggi, karena bisa merusak generasi muda kita. Narkoba sebelumnya berasal dari China tapi sekarang sudah diproduksi oleh Malaysia karena Indonesia merupakan pasar narkoba dengan banyaknya tempat hiburan dan pecandu narkoba,” ujar Kapolda Kalbar saat memberikan arahan kepada seluruh jajaran Polres Sambas di Aula Dhira Wijaya Polres Sambas, Selasa (27/9/2022).
Kapolda Kalbar beserta istri dan rombongan diterima di Aula Dhira Wijaya Polres Sambas, dalam sambutannya Kapolda Kalbar menyampaikan kepada undangan yang hadir bahwa kunjungannya ke wilayah hukum Polres Sambas ini adalah dalam rangka silaturrahmi kepada Kapolres Sambas beserta anggotanya, forkopimda Kabupaten Sambas, Tokoh masyarakat, Purnawirawan Polri dan para undangan.
Kedatangan rombongan Kapolda Kalbar disambut oleh Kapolres Sambas AKBP Laba Meliala, Ketua Cabang Bhayangkari Sambas Citra Laba Meliala, Waka Polres Sambas serta Pejabat Utama dan Kapolsek jajaran Polres Sambas.
Hadir bersama dalam kunjungan kerja ini adalah Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Reguel Siagian, Dirlantas AKBP M. Iqbal, Direktur Krimsus Kombes Pol Luthfie Sulistiawan dan Dir Polairud Kombes Pol I Made Sukawijaya.
“Saya berkunjung ke wilayah perbatasan Kabupaten Sambas sudah beberapa kali, diantaranya ke Aruk 2 kali, ke temajok 2 kali, namun untuk ke Polres Sambas baru kali ini,” ujar Kapolda.
Dalam arahannya, Kapolda mengatakan bahwa Indonesia mempunyai wilayah yang luas dan menjadi bonus demografi, jumlah penduduknya banyak tapi kurang kualitas dan sulit pekerjaan sehingga tidak bisa menjaga wilayahnya.
Kebalikannya produk Malaysia murah sehingga warga Indonesia banyak yang belanja ke Malaysia padahal kwalitas produk Indonesia jauh lebih bagus.
“Untuk itu tugas kita semua bekerjasama dengan aparatur Pemerintah, TNI dan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat yang ada di Kabupaten Sambas yang merupakan wilayah perbatasan untuk meminimalisir penyeludupan tersebut,” tuturnya.
Isu lain yang disampaikan Kapolda yakni yang menjadi trending diluar negeri melalui G20 adalah ekspor asap dari Indonesia ke negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura. “Membakar lahan dilarang tapi dengan adanya Peraturan Gubernur Kalbar maka bakar lahan diperbolehkan demi kearifan lokal tapi harus mengikuti segala aturannya,” ucap Kapolda.
Kapolda juga menyinggung masalah tambang emas tanpa ijin (peti) yang ditangani Polres Sambas, kasus tanah longsor yang terjadi dibatas Bengkayang dan Sambas yang kini sudah diambil alih oleh Polda Kalbar. “Kasus tanah longsor yang terjadi akibat PETI sempat saling lempar antara Sambas dan Bengkayang, tapi akhirnya kasus ini ditangani POlda Kalbar,” terangnya.
Masalah BBM juga menjadi arahan Kapolda Kalbar, dia meminta selalu diawasi karena subsidi BBM diberikan kepada orang yangg tepat sasaran.
“Pegawai negeri yang berpenghasilan diatas Rp 3 juta tidak boleh mendapat subsidi. Dampak kenaikan bbm menimbulkan inflasi, untuk wilayah Kalbar kita syukuri inflasinya tidak besar, hanya sekitar 4 persen saja, kalau dampak inflasi tinggi maka akan berpengaruh kepada gangguan kamtibmas. Dengan inflasi 4 persen maka semua barang dipasar masih bisa terjangkau oleh masyarakat Kalbar,” jelas Kapolda.
Pada kesempatan yang sama Kapolda Kalbar menyerahkan, Tali Asih kepada Perwakilan Purnawirawan Polri yang ada di Sambas, memberikan penghargaan kepada Tokoh Sosial Masyarakat yang berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan tugas Polri.
Memberikan Penghargaan kepada Squid Game Vaksin, yaitu anggota yang berprestasi mengajak masyarakat untuk vaksin. Serta memberikan secara simbolis bantuan sosial (Bansos) kepada perwakilan Keluarga Penerima.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





