Kemenag Mempawah Gelar Percepatan Digitalisasi Data Layanan KUA
Mempawah (Suara Kalbar) – Menteri Agama Republik Indonesia melakukan banyak terobosan. Tujuh program prioritas telah dicanangkan.
Salahsatunya adalah revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA).
Di mata Menteri Agama, KUA merupakan wajah Kemenag. Karena wajah, maka KUA harus dipercantik.
“Wajah itu cerminan. Karakter seseorang bisa dilihat dari wajahnya. Maka KUA harus ditata dengan baik, dipercantik layanannya,” ujar Hasib Arista, Kepala Kemenag Mempawah ketika membuka kegiatan Percepatan Digitalisasi Data Layanan KUA se-Kabupaten Mempawah di Aula Gedung PGRI, Senin (12/9/2022) pagi.
Menurut Hasib Arista, KUA harus diperkuat 10 layanan utamanya. Untuk itu yang harus dilakukan adalah menyiapkan SDM, memperkuat kelembagaannya, termasuk digitalisasi.
Transformasi digital itu dinilai penting dan mendesak. Fungsi pelayanan adalah percepatan pencarian data.
“Tahun 2021 Menteri Agama telah menetapkan 100 KUA yang menjadi piloting project. Kemudian tahun 2022 ditunjuk 500 KUA yang ditetapkan piloting project, salahsatunya KUA Kecamatan Mempawah Hilir,” terang Hasib Arista.
Lebih jauh Hasib Arista menegaskan, revitalisasi itu mengubah mindset dan image masyarakat. Bukan hanya soal nikah, rujuk, tetapi banyak layanan yang terkait semua urusan agama.
“Diharapkan semua KUA untuk mempersiapkan diri menjadi KUA Percontohan. Tugas kita ke depan semakin berat. Perkuat intensitas komunikasi dengan seluruh stakeholder, termasuk Disdukcapil,” jelas Hasib Arista.
Dalam kesempatan itu, hadir Kepala Dinas Dukcapil atau pejabat yang mewakili, Kasubbag Tata Usaha Ishak, para kepala seksi, para penyelenggara, para kepala KUA, para penghulu dan para penyuluh se-Kabupaten Mempawah.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now