SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Kasus DBD Meningkat di Kalbar, Wali Kota Pontianak Minta Warga Koordinasi ke Puskesmas

Kasus DBD Meningkat di Kalbar, Wali Kota Pontianak Minta Warga Koordinasi ke Puskesmas

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

Pontianak (Suara Kalbar) – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, sejak Januari hingga Agustus 2022 ada 10 warga Kalbar meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue, dari total keseluruhan sebanyak 685 kasus.

Angka ini bahkan cendrung terus naik lantaran musim penghujan seperti saat ini, adalah masa-masa nyamuk demam berdarah berkembang biak.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan jika masyarakat diminta waspada DBD dengan melakukan tindakan pencegahan.

“Guna mengurangi peningkatan kasus yang ada.Masyarakat dapat berkoordinasi dengan Puskesmas maupun Dinas Kesehatan, jika memerlukan bantuan seperti abate,” ujar Edi Rusdi Kamtono.

Selain melakukan koordinasi terhadap pelayanan kesehatan,masyarakat juga diminta untuk rutin membersihkan lingkungan, terutama tempat-tempat penampungan air yang berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

“Tak hanya itu, masyarakat juga dapat berkoordinasi dengan pengurus RT untuk melakukan Kegiatan foging focus dua siklus dan menggerakan kegiatan PSN 3M plus secara berkala dalam rangka membunuh jentik aedes aegypty ,” katanya.

Edi pun meminta masyarakat waspada jika ada anggota keluarga utamanya anak-anak,yang tiba-tiba mengalami demam keluar bintik-bintik merah hingga mimisan maka segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat, untuk dicek trombosit dan mendapat perawatan sebelum fase kritis.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan