Warga Swadaya Bangun Ruang Belajar MIS Al Wardah Balai Karangan
Sanggau (Suara Kalbar)- Warga Balai Karangan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat bergotong royong membangun ruang belajar Madrasah Ibtidaiah Swasta (MIS) Al Wardah dengan dana swadaya masyarakat.
“Ruang belajar baru yang dibangun secara swadaya dua kelas, dengan ruangan belajar baru diharapkan bisa meningkatkan lagi kualitas belajar dan mengajar di MIS Al Wardah,” ujar Ketua Yayasan Pembinaan Muslim Perbatasan (YAPEMUP) Hizbullah, Minggu (24/7/2022).
Saat ini, kata Hizbullah, di Mis Al Wardah sudah ada 10 ruang belajar.Karena siswa tahun ajaran baru banyak makanya butuh penambahan ruang belajar baru.
Disampaikan Hizbullah, minat orangtua menyekolahkan anaknya di sekolah yang berbasis agama Islam di perbatasan terbilang tinggi dimana setiap tahun ajaran baru, pendaftaran siswa baru di Mis Al Wardah melebihi kuota yang disediakan pihak sekolah.
“Saat ini sebanyak 435 siswa Mis Al Wardah, karena kekurangan ruang belajar maka ada sebagian kelas yang mesti masuk siang hari. Dengan adanya pembangunan ruang belajar baru dua kelas nantinya seluruh siswa Mis Al Wardah sudah bisa sekolah normal seperti biasanya,” katanya.
Diungkapkan Hizbullah warga bersama satgas Pamtas Yonif 645 Gardatama Yudha bersama-sama mengerjakan pembangunan ruang belajar itu, saat ini tinggal finishing akhir dimana tidak menutup kemungkinan pertengahan bulan depan sudah siap untuk dipergunakan.
Sementara itu Asin Anwar orangtua siswa mengakui sekolah berbasis Agama Islam di perbatasan masih minim, saat ini sudah ada MIS Al Wardah dan MTs Negeri 2 Sanggau di Sekayam.
Sedangkan Untuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN) belum ada di perbatasan, sehingga ketika orangtua berniat untuk melanjutkan anaknya kejenjang pendidikan yang berbasis agama Islam mesti keluar kota kecamatan.
“Kami berharap pemerintah pusat bisa membangun Madrasah Aliyah Negeri diperbatasan untuk menampung siswa baru, karena selama ini dampak dari PPDB dengan sistim online dan zonasi menyebabkan banyak calon siswa yang tidak terakomodir akhirnya harus mendaftar kembali ditahun depan,” pungkas Asin Anwar.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




