Melawi (Suara Kalbar)-Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke VIII Tingkat Kabupaten Melawi yang dipusatkan di desa Batu Nanta Kecamatan Belimbing berlangsung meriah, Senin (18/7/2022) malam.
Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Melawi, H Dadi Sunarya Usfa Yursa itu diikuti 499 peserta lomba dari sejumlah kafilah.
Ketua LPTQ Provinsi Kalbar, Brigjend Pol Purn Andi Musa menyampaikan langsung pesan khusus kepada dewan hakim MTQ VIII tingkat Kabupaten Melawi agar dapat melaksanakan tugasnya dengan jujur dan adil. Sehingga dapat menghasilkan MTQ yang berkualitas dan bermartabat.
“Kepada dewan hakim jadilah hakim yang adil dan jujur, berikan hak kepada yang menerima, berikan kepada orang yang pantas,” pintanya.
Dirinya juga memuji Kabupaten Melawi yang telah bersiap untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Kalbar yang akan digelar mendatang di Kabupaten Ketapang sebagai tuan rumah.
“Jika pada MTQ provinsi di Sintang, kabupaten Melawi Peringkat ke sebelas, mudah-mudahan kedepan prestasi tersebut bisa ditingkatkan lagi” katanya seraya memberi semangat.
Bupati Melawi H Dadi Sunarya berharap dengan diadakannya MTQ ini maka akan membawa keberkahan untuk kabupaten Melawi.
“Mudah2an kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial namun juga harus menjadi momentum untuk menciptakan para Qoriah Qoriah dan hafiz Hafizah yang bisa membawa keberkahan” katanya.
Dalam kesempatan itupula bupati menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia, peserta dan tuan rumah, dia berharap kegiatan ini akan membawa dampak positif untuk masyarakat.
“Saya sampaikan terimakasih kepada masyarakat khususnya desa Batu Nanta semoga menjadi amal ibadah” katanya.
Ketua Panitia MTQ ke VIII Tingkat Kabupaten Melawi Syaiful Khair menyampaikan, bahwa jumlah peserta lomba terdiri dari 499 orang.
Sedangkan Jenis yang dilombakan sebanyak lima cabang antara lain tilawah Al Qur’an, syarhil Qur’an, Hifzil Qur’an, Fahmil Qur’an dan Khatil Qur’an.
Sementara itu, ketua LPTQ Melawi M Yamin mengungkapkan, kegiatan ini sedianya akan dilaksanakan pada tahun 2019, namun karena adanya pendemo covid sehingga ditunda.
“Alhamdulillah kegiatan bisa dilaksanakan pada tahun ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari bibit qori Qoriah, hafiz dan Hafizah yang nantinya akan dibawa pada MTQ tingkat Provinsi di Ketapang” katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS