Khutbah Idul Adha di Kampus IPDN Kalbar, Ini Empat Poin yang Disampaikan Mahmud Jayadi

Mempawah (Suara Kalbar) – Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Mempawah, Mahmud Jayadi, menjadi khatib pada pelaksanaan ibadah Shalat Idul Adha 1443 Hijriah di Kampus IPDN Kalbar, Minggu (10/7/2022) pagi.

Dalam kesempatan itu, Mahmud mengusung judul khutbah “Idul Adha dan Spirit Melahirkan Generasi Terbaik.”

Setidaknya ada empat poin intisari dari khutbah yang disampaikan mantan Kepala KUA Kecamatan Jungkat itu.

Pertama, Idul Adha menjadi momentum untuk meneladani Keluarga Nabi Ibrahim seorang Bapak, Siti Hajar dan Nabi Ismail, menjadikan perintah Allah sebagai prioritas dalam hidup dengan mengorbankan rasa cinta dan memiliki terhadap apapun.

“Pengorbanan terberat adalah menyembelih putranya karena Perintah Allah,” jelas Mahmud.

Kedua, penyembelihan hewan kurban harus dimaknai sebagai penyembelihan terhadap ego dan sifat sombong. Sifat ego dan sombong inilah yang sering menjadi pemicu keretakan keluarga, masyarakat dan bangsa secara umum.

“Demikian juga Idul Adha adalan momentum berbagi kebahagiaan dengan menyembelih hewan kurban kemudian dibagikan kepada sesama kaum muslimin terlebih bagi faqir dan miskin,” beber lelaki berkacamata ini.

Ketiga, lanjut Mahmud, Nabi Ibrahim dan keluarganya sangat konsen dengan generasi keturunannya yang berkualitas.

“Hal ini dibuktikan dengan doanya agar diberikan keturunan yang sholih, penerus perjuangan, pemimpin yang adil dan amanah serta pembimbing umat dalam bertauhid,” ungkap dia.

Terakhir, kata Mahmud, Nabi Ibrahim mengajarkan kecintaan dan kepedulian terhadap negara.

“Sebagaimana doanya agar Balad (Negeri) Makkah senantiasa aman, damai, makmur (berlimpah rizki buah-buahan dan makanan),” tutupnya di depan ratusan jemaah.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS