Cara Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik dan Asuransi Jiwa yang Tepat untuk Anda
Jakarta (Suara Kalbar)- Asuransi kesehatan merupakan produk perlindungan untuk kesehatan diri maupun keluarga yang perlu dimiliki, terutama jenis asuransi kesehatan terbaik. Selain asuransi kesehatan, bagi Anda pencari nafkah utama wajib memiliki asuransi jiwa.
Seperti diketahui, asuransi kesehatan terbaik umumnya memiliki jaringan rumah sakit rekanan luas, manfaat pertanggungan lengkap, hingga limit asuransi yang sebanding dengan biaya rumah sakit dan premi yang dibayarkan. Salah satunya, asuransi kesehatan terbaik Astra Garda Healthtech.
Sementara itu, asuransi jiwa merupakan produk proteksi terbaik untuk pencari nafkah utama yang bisa diberikan kepada keluarga tercinta. Asuransi jiwa akan membuat pencari nafkah utama terhindar dari berbagai kerugian finansial saat terjadi gangguan kesehatan hingga risiko kematian.
Asuransi jiwa adalah jenis asuransi yang menanggung risiko finansial yang disebabkan oleh hidup yang terlalu cepat atau hidup yang terlalu lama. Memberikan dukungan finansial apabila seorang pencari nafkah utama tidak bisa lagi menafkahi keluarganya karena risiko kematian atau faktor lainnya, Anda bisa memilih asuransi jiwa Manulife disini.
Cara Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik
Beberapa saran dari pakar keuangan memberikan rangkuman bagaimana cara memahami asuransi kesehatan terbaik, yaitu:
1. Jaringan rumah sakit luas
Pilih polis yang memiliki jaringan rumah sakit yang merata. Utamanya yang berdekatan dengan tempat tinggal, kantor, atau memiliki preferensi dokter tertentu.
Pasalnya, jika rumah sakit nggak masuk dalam jaringan perusahaan asuransi yang Anda pilih, proteksi asuransi kesehatan nggak bisa digunakan, meskipun bisa tapi tidak maksimal.
2. Sistem cashless
Pilih sistem klaim secara cashless, sehingga kamu nggak perlu repot lagi menyiapkan dana terlebih dahulu, terlebih dalam kondisi darurat.
Dengan klaim secara cashless kamu cukup membawa kartu polis asuransi untuk ditunjukkan kepada pihak rumah sakit yang sudah bekerja sama.
Akan tetapi, bukan berarti sistem pembayaran reimbursement tidak baik ya. Hanya saja, sistem cashless biasanya jauh lebih praktis meski memang bikin premi lebih mahal.
3. Plafon dan premi seimbang
Cari asuransi kesehatan yang menyediakan plafon dan premi seimbang. Maksudnya, jangan sampai premi yang dibayarkan tidak sebanding dengan limit yang diberikan serta manfaat yang didapatkan.
Jika sudah memiliki BPJS Kesehatan, Anda bisa memilih premi yang lebih rendah dengan menggabungkan dua manfaatnya, antara BPJS Kesehatan dengan asuransi kesehatan yang kamu miliki.
Pertimbangkan juga dengan besaran premi yang harus Anda bayarkan tiap bulannya. Idealnya, premi asuransi berkisar antara 5 persen hingga 10 persen dari total pendapatan per bulan.
Jika gaji Anda sebesar Rp5 juta per bulan, artinya Anda bisa menyisihkan antara Rp250 ribu hingga Rp500 ribu per bulan, untuk tambahan asuransi kesehatan lain selain BPJS Kesehatan.
4. Prioritaskan rawat inap
Biaya kesehatan yang paling mahal biasanya mencakup biaya rawat inap. Karena itu, prioritaskan manfaat rawat inap terlebih dahulu.
Pasalnya, ada juga asuransi kesehatan yang hanya mengcover rawat inap tanpa rawat jalan agar preminya bisa lebih terjangkau. Tapi, jika bujet Anda mencukupi untuk mendapatkan keduanya akan lebih baik lagi.
5. Skema limit yang menguntungkan
Pelajari limit perawatan atau plafon yang diberikan. Misalnya, Anda bisa membandingkan dalam tabel berikut ini:
Skema Limit Asuransi Kesehatan | Skema Pertama | Skema Kedua |
Biaya Perawatan | Rp230 juta per tahun | Rp250 juta per-tahun |
Biaya Tindakan | Rp10 juta per tahun | |
Biaya Konsultasi Dokter | Rp10 juta per tahun |
Dari tabel tersebut kamu bisa mempelajari perbedaan antara skema pertama dengan skema kedua.
Sebaiknya kamu memilih asuransi kesehatan dengan skema kedua yang tidak memberikan limit atau batasan untuk poin tertentu saja. Sehingga jika total limit yang diberikan masih ada, kamu tetap bisa mengklaimnya saat kamu sakit atau mengalami kecelakaan.
6. Masa tunggu singkat
Perhatikan juga masa tunggu penyakit yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi. Berbeda dengan BPJS Kesehatan yang nggak memiliki masa tunggu, sehingga penyakit bawaan atau penyakit yang sudah diderita pun bisa tercover.
Lain halnya dengan asuransi kesehatan yang dikelola oleh pihak swasta. Ada ketentuan tentang masa tunggu penyakit. Penyakit Anda tidak bisa diklaim jika muncul atau terjadi pada saat masa tunggu.
Sebaliknya, jika masa tunggunya sudah lewat atau terlewati, barulah bisa mengklaim sesuai dengan penyakit yang diderita.
7. Premi asuransi kesehatan murni lebih terjangkau
Agar manfaat dari proteksi kesehatan yang kita dapatkan lebih maksimal, sebaiknya pilih asuransi kesehatan murni. Sehingga dari besaran preminya pun jadi lebih terjangkau.
Kembali lagi ke tujuan awal bahwa asuransi kesehatan adalah untuk memindahkan potensi kerugian finansial saat kita sakit atau mengalami kecelakaan.
Jadi, jangan digabungkan dengan manfaat lainnya seperti untuk tabungan masa depan, atau bahkan untuk tujuan investasi. Karena dari tujuannya saja sudah berbeda sehingga nggak akan mungkin bisa berjalan seiringan.
Jika kita sudah membagi premi antara asuransi dengan investasi, sudah pasti konsekuensi yang didapatkan adalah mengurangi manfaat dari asuransi itu sendiri. Dan perlu diketahui, kita nggak akan mendapatkan hasil investasi yang maksimal.
Tips Memilih Asuransi Jiwa Terbaik
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk memilih asuransi jiwa terbaik:
1. Cari informasi mengenai apa saja manfaatnya
Anda harus mengetahui segala informasi mengenai suatu produk asuransi jiwa sedalam mungkin. Untuk mengetahui berbagai manfaat maupun proteksi yang akan diperoleh.
Selain itu, Anda juga perlu mengetahui berbagai hal apa saja yang tidak dapat ditanggung oleh pihak asuransi. Perhatikan juga kredibilitas dari perusahaan asuransi jiwa terkait, agar ke depannya tidak dikecewakan oleh pihak asuransi.
2. Sesuaikan dengan kebutuhan
Jika ingin meembeli produk asuransi, hal penting yang harus dilakukan pertama kali adalah menyesuaikan dengan keperluan. Sekarang ini tersedia banyak produk asuransi yang menawarkan berbagai manfaat yang berbeda-beda.
Anda perlu memilih produk asuransi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Seperti halnya manfaat asuransi jiwa untuk jaminan penyakit kritis, jaminan di hari tua atau untuk biaya pendidikan anak.
3. Pilih premi asuransi sesuai kemampuan
Premi asuransi adalah sejumlah uang yang perlu dibayarkan oleh para pemegang polis kepada perusahaan asuransi agar dapat mengalihkan risikonya kepada perusahaan. Jika sudah membayar, nasabah pun akan mendapat proteksi asuransi jiwa.
Penghitungan premi asuransi jiwa tentu berbeda-beda bagi setiap perusahaan. Untuk itu pilihlah premi asuransi jiwa sesuai dengan kemampuan, apalagi jika Anda baru pertama kali memiliki produk perlindungan diri tersebut.
Anggarkan secara tepat, supaya anggaran asuransi jiwa tidak mengganggu kebutuhan lainnya. Ada baiknya memilih asuransi jiwa dengan premi relatif rendah yang tentunya memiliki manfaat secara maksimal.
4. Pilihlah produk asuransi dengan layanan terbaik
Sering kali, banyak pemilik asuransi yang mengalami berbagai kendala terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan asuransi. Tidak sedikit perusahaan asuransi jiwa yang tidak menyediakan layanan pelanggan selama 24 jam.
Sehingga, saat terjadi sesuatu atau diperlukan informasi yang penting mengenai produk asuransi jiwa yang dimiliki, Anda akan mengalami kebingungan, jadi telitilah saat memilih perusahaan asuransi ya!
Selain itu, pastikan juga suatu perusahaan asuransi yang dipilih mempunyai reputasi dan kinerja keuangan yang baik. Dan, perusahaan tersebut sudah terdaftar di AAJI dan OJK.
5. Perhatikan kredibilitas perusahaan asuransi jiwa
Hal lain yang tak kalah penting adalah mengetahui kredibilitas perusahaan asuransi jiwa. Pada umumnya hal ini disebabkan oleh sifat perjanjian asuransi jiwa yang berjangka panjang, hingga kredibilitas tersebut sangat penting diperhatikan.
Anda bisa memperhatikan bagaimana pengelolaan dan kinerja dari perusahaan asuransi yang dipilih, dan pastikan perusahaan itu tidak bermasalah. Dengan adanya keterbukaan, memungkinkan Anda untuk melihat bagaimana laporan keuangan dan rating dari para nasabahnya.
6. Periksalah keamanan dan privasi asuransi jiwa
Saat ini sudah tersedia berbagai jenis asuransi jiwa yang disediakan secara online. Anda perlu mengetahui seberapa ketat keamanan serta privasi data yang dijaga oleh perusahaan asuransi jiwa terkait.
Kalau masih ragu dengan perusahaan asuransi tertentu, Anda bisa menghubungi customer care yang ada di perusahaan tersebut.
Itulah beberapa manfaat dan tips memilih asuransi kesehatan terbaik dan asuransi jiwa yang tepat. Semoga bermanfaat!
IKUTI KEGIATAN LAINNYA DI
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now