Hujan Deras Picu Banjir di India, 8 Tewas

Suara Kalbar – Sedikitnya delapan orang tewas akibat banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di wilayah timur laut yang terpencil di India, kata para pejabat, Selasa (17/5).

Beberapa stasiun kereta api tidak berfungsi karena banjir, kata Nazreen Ahmed, seorang pejabat tinggi pemerintah di distrik Dima Hasao, Assam. Ia mengatakan bahwa hampir 200.000 orang di distrik itu terisolasi dari wilayah lainnya di negara bagian itu, karena jalan dan jembatan yang menuju ke sana tertimbun oleh tanah longsor atau rusak berat.

Militer mengerahkan sejumlah helikopter untuk membantu upaya penyelamatan.Para pejabat mengatakan empat orang tewas, Senin, menyusul hujan lebat dan tanah longsor di negara bagian Arunachal Pradesh. Dua tewas ketika rumah mereka di sebuah bukit kecil ambruk di ibu kota negara bagian itu, Itanagar, dan dua lainnya – yang diketahui berprofesi sebagai pekerja konstruksi jalan — tewas akibat tanah longsor di lokasi lain.

Empat orang lainnya dilaporkan tewas di negara bagian Assam, yang bertetangga dengan Arunachal Pradesh.

Departemen Meteorologi India memperkirakan hujan sangat lebat hingga luar biasa lebat akan turun di wilayah tersebut dalam empat hari ke depan.Tanah longsor dan banjir biasa terjadi di wilayah utara Himalaya, India. Para ilmuwan mengatakan pemanasan global yang berkontribusi pada pencairan gletser di sana meningkatkan frekuensi bencana itu.

Pada 2020, banjir bandang menewaskan hampir 200 orang dan menghanyutkan rumah-rumah di negara bagian Uttarakhand. Pada tahun 2013, ribuan orang tewas akibat banjir di sana.