SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah BMKG Gelar Sekolah Lapang Iklim di Desa Sungai Nipah, Libatkan Kelompok Tani

BMKG Gelar Sekolah Lapang Iklim di Desa Sungai Nipah, Libatkan Kelompok Tani

Sekolah Lapang Iklim BMKG yang dihelat Stasiun Klimatologi Mempawah di Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, turut dirangkai tanam padi perdana oleh Bupati Mempawah Erlina, dan Kepala BPTP Kalbar Anjar Suprapto, Selasa (25/5/2022). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Diskominfo Mpw

Mempawah (Suara Kalbar) – Upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Mempawah mendapatkan dukungan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Mempawah.

Salahsatu bentuk dukungan itu adalah pelaksanaan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional Kalimantan Barat yang dipusatkan di Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat.

Secara resmi, kegiatan yang diikuti 25 petani perwakilan kelompok tani dari Kecamatan Jongkat dan Kecamatan Segedong ini dibuka Bupati Mempawah, Erlina, Rabu (25/5/2022) pagi.

Turut hadir Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Mempawah Gusti Basrun dan Kepala Stasiun Klimatologi Mempawah Luhur Tri Uji Prayitno.

Hadir juga Kepala BPTP Kalbar Anjar Suprapto, Camat Jongkat Reno Prawira, Camat Segedong Arifin, Forkorpimcam, penyuluh pertanian, kepala desa, serta tokoh masyarakat.

Kepala Stasiun Klimatologi Mempawah Luhur Tri Uni Prayitno menjelaskan, tujuan SLI Operasional ini adalah melaksanakan amanah Undang-undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.

Yaitu meningkatan keterampilan dan pengetahuan petani bersama PPL dalam memanfaatkan informasi iklim. Termasuk mengantisipasi dampak fenomena iklim ekstrim, serta mengajari para petani agar memahami tentang cuaca dan iklim.

“Selama tiga kali pembelajaran, para petani  akan diberikan materi iklim dan cuaca dari para narasumber saat sosialisasi pertama sampai ketiga. Mulai dari tanam perdana, 1,5 bulan saat tanaman padi diberi pupuk, serta pada saat panen raya,” jelas dia.

Bupati Erlina menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan SLI di Kabupaten Mempawah, karena berdampak terhadap peningkatan produktivitas pertanian daerah yang saat ini tengah mengalami penurunan.

“Saya mendapatkan informasi dari Pak Kadis Pertanian, produktivitas pertanian kita mengalami penurunan. Tentu dengan adanya kegiatan ini, selain meningkatkan pengetahuan dan pemahaman petani terhadap cuaca dan iklim, juga meningkatkan produktivitas pertanian,” kata Erlina.

Selanjutnya, ia meminta kepada para petani yang ikut SLI dapat mendengarkan dengan baik apa yang disampaikan para narasumber. Karena ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapat akan menunjang kemajuan sektor pertanian daerah.

“Pesan saya kepada bapak dan ibu di sini, tolong ilmu yang didapatkan nantinya agar ditransfer ke rekan-rekan petani lainnya yang tidak ikut kegiatan. Karena pengetahuan ini harus terus diperluas agar bermanfaat bagi kita semua,” ucap dia.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan