Penyelidikan Kelompok-kelompok Ekstrem Kanan di Jerman, 4 Ditangkap

Suara Kalbar – Pihak berwenang Jerman, Rabu (6/4), menangkap empat tersangka anggota sebuah kelompok ekstrem kanan dalam penyelidikan yang menarget beberapa organisasi ekstremis.

Empat pria, yang hanya diidentifikasi sebagai Leon R., Maximilian A., Eric K. dan Bastian A., ditahan di Jerman Tengah, kata Kantor Kejaksaan Federal.

Kantor itu menyatakan keempatnya adalah anggota terkemuka kelompok olahraga tempur Knockout 51 yang sering melangsungkan latihan di markas lokal sebuah partai ekstrem kanan kecil di kota Eisenach dan bertujuan mengindoktrinasi para pemuda dan melatih mereka dalam perkelahian jalanan.

Menurut penjelasan Kantor Kejaksaan Federal, Knockout 51, yang memiliki hubungan dengan para tokoh ekstrem kanan di beberapa wilayah lain Jerman, berusaha mendirikan sebuah komunitas Nazi di Eisenach. Sejumlah anggota kelompok itu dikabarkan pernah mencederai beberapa orang, dan bergabung dengan berbagai aksi protes menentang kebijakan pembatasan terkait pandemi virus corona.Secara keseluruhan, 61 properti di berbagai wilayah Jerman digerebek pada hari Rabu (5/4). Kantor kejaksaan itu juga mengatakan mereka sedang menyelidiki 21 orang yang dicurigai mempertahankan eksistensi Combat 18 Deutschland setelah otoritas Jerman menyatakannya sebagai organisasi terlarang.

Kantor Kejaksaan Federal Jerman mengatakan, mereka juga sedang menyelidiki 10 orang yang dicurigai sebagai anggota atau mendukung sebuah organisasi yang disebut Atomwaffen Division Deutschland. Kantor itu menggambarkan organisasi itu sebagai kelompok teroris dan cabang Jerman dari Divisi Atomwaffen, kelompok supremasi kulit putih yang telah ada di AS sejak 2015. Leon R. adalah salah satu tersangka dalam kasus itu.

Lima warga Jerman lainnya saat ini juga sedang diselidiki terkait SKD 1418, sebuah grup obrolan online ekstrem kanan yang aktif pada 2019 dan 2020.