SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Penuhi Kebutuhan Migor, PT EUP Gandeng Pemerintah Desa Gelar Bazar di Mempawah

Penuhi Kebutuhan Migor, PT EUP Gandeng Pemerintah Desa Gelar Bazar di Mempawah

Bazar minyak goreng PT EUP yang bekerjasama dengan pemerintah desa di Kabupaten Mempawah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bazar digelar sejak Maret hingga April 2022. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Istimewa

Mempawah (Suara Kalbar) – Stok minyak goreng (migor) di Kabupaten Mempawah kini semakin aman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Tidak saja karena distribusi minyak goreng curah dan produk kemasan yang semakin lancar masuk ke pasaran, tapi juga ada produsen lokal yang telah memainkan peran tak kalah penting untuk mengatasi minimnya stok migor.

Misalnya saja PT Energi Unggul Persada (EUP) yang berlokasi kerja di Desa Sungai Limau, Kecamatan Sungai Kunyit.

Harry Kaswanto, Humas PT EUP, kepada SUARAKALBAR.CO.ID, mengungkapkan, saat kelangkaan minyak goreng terjadi secara nasional, pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk membantu masyarakat.

“Sesuai dengan instruksi dari Head Office (HO), maka kami di PT EUP langsung menggelar program operasi pasar dengan tajuk bazar minyak goreng,” katanya, Kamis (28/4/2022).

Dalam bazar yang dimaksudkan untuk menstabilkan harga migor ini, PT EUP telah bekerjasama dengan sejumlah pemerintah desa di Kabupaten Mempawah.

“Bazar migor ini kami luncurkan sejak awal Maret 2022 hingga sekarang. Total migor curah yang disalurkan untuk operasi pasar itu sebanyak 45,550 ton di bulan Maret dan 111,9 ton di bulan April dengan harga sesuai HET pemerintah, yakni Rp 14 ribu per liter,” ungkapnya.

Program ini, tambah dia, merupakan upaya PT EUP untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat saat kebutuhan minyak goreng cukup mendesak. Terlebih di bulan suci ramadan dan tak lama lagi menyambut hari Raya Idul Fitri.

Pihaknya juga mengundang para kepala desa dan berkoordinasi dengan Dinas Perindagnaker Mempawah untuk bekerjasama menyalurkan minyak goreng curah ini agar berjalan aman, tertib dan lancar.

“Nah, untuk kuantitas minyak goreng yang disalurkan bervariasi, tergantung permintaan dan kemampuan desa yang bersangkutan,” jelas Harry lagi.

Dan ia memastikan, PT EUP akan terus menjalin kerjasama dengan pemerintah desa untuk menggelar operasi pasar di waktu-waktu mendatang.

“Sejauh ini respon masyarakat sangat positif dengan program bazar kami. Mereka senang bisa membeli minyak goreng dengan harga terjangkau. Semoga di masa mendatang distribusi minyak goreng semakin lancar dan aman,” imbuhnya.

Selain itu, PT EUP juga berupaya menggiring distributor lokal untuk berperan dalam menyalurkan minyak goreng langsung ke masyarakat menggunakan teknologi digital Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH).

“Aplikasi SIMIRAH ini bertujuan untuk membantu dan semakin mempermudah pelaku usaha atau agen untuk proses pembelian minyak goreng curah bersubsidi,” tutupnya.

Di tempat terpisah, Ketua KADIN Kabupaten Mempawah, M. Husni Thamrien, mengapresiasi dengan langkah cepat pemerintah yang berupaya mengatasi kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu.

“Kita lihat berbagai kebijakan telah diambil pemerintah. Pelan tapi pasti, distribusi minyak goreng, termasuk di Mempawah kembali lancar sehingga tak lagi menjadi keluhan masyarakat,” tegasnya.

Ia berharap, kebijakan pemerintah yang sudah baik ini dapat dipatuhi oleh seluruh produsen hingga distributor minyak goreng agar tak lagi menjadi kelangkaan lagi di masa mendatang.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan