SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Wagub Kalbar: Tangani Stunting dan KB Secara Keroyokan

Wagub Kalbar: Tangani Stunting dan KB Secara Keroyokan

Wagub Kalbar, Ria Norsan

Pontianak (Suara Kalbar) – Stunting merupakan isu hangat di berbagai belahan dunia. Oleh sebab itu, Kepala BKKBN diberikan amanah sebagai ketua pelaksana upaya percepatan penurunan stunting berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. Amanah tersebut akan ditindaklanjuti oleh Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat.

“Menuntaskan permasalahan stunting tidak bisa dilakukan sendiri. Kita harus bekerja sama, satu dengan yang lain bekerja secara “keroyokan” untuk mengatasi masalah yang ada di Kalbar. Saya yakin kalau kita bersama-sama berusaha, maka seluruh permasalahan yang menyangkut KB dan stunting di Kalimantan Barat dapat terselesaikan dengan baik,” kata Wakil Gubernur Kalbar, H. Ria Norsan saat membuka acara Rapat Kerja Daerah Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Kalbar Tahun 2022 di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (15/3/2022).

“Pemprov Kalbar menyambut baik kegiatan Rakerda Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan oleh BKKBN Pusat kerjasama BKKBN Provinsi Kalbar beserta para stakeholder. Mudah-mudahan Rakerda ini dapat memberikan hasil maksimal yang bertujuan membawa masyarakat Kalimantan Barat lebih sejahtera,” harap Wagub.

Para Penyuluh Keluarga Berencana (KB), petugas lapangan KB dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kalimantan Barat diingatkan agar bisa menjadi sahabat bagi keluarga serta setia mendampingi keluarga dalam memenuhi hak-hak kehidupannya sebagai upaya mewujudkan keluarga sejahtera di Kalimantan Barat.

“Jadilah keluarga untuk pemerintahan kita. Masyarakat akan menjadi lebih baik apabila di dalam lingkungan keluarga sudah baik. Kemudian, peran ibu selaku orang tua dapat memberikan didikan yang terbaik kepada anak-anaknya sejak dari masa kehamilan hingga melahirkan agar tidak stunting,” jelasnya.

Plt. Kepala BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat, menjelaskan dalam rangka penguatan sinergitas dan komitmen para pemangku kepentingan serta mitra kerja terhadap pelaksanaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022, Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat mengadakan MoU/PKS dengan perguruan tinggi sebagai komitmen dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui program Mahasiswa Penting (Mahasiswa Peduli Stunting).

Adapun perguruan tinggi tersebut yaitu Universitas Panca Bhakti Pontianak, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Poltekkes Kemenkes Pontianak, Universitas Tanjungpura, Sekolah Tinggi Theologi Pontianak, Politeknik Aisyiyah Pontianak, dan STKIP Singkawang.

 

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan