SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Netizen Kecam Densus 88 atas Penembakan Dokter Sunardi: Untuk Apa Hukum Bila Negara Main Bunuh

Netizen Kecam Densus 88 atas Penembakan Dokter Sunardi: Untuk Apa Hukum Bila Negara Main Bunuh

ILUSTRASI Densus 88-Polisi bersenjata melakukan penjagaan lokasi penggeledahan rumah terduga teroris oleh Densus 88 Anti Teror di Kelurahan Sumampir, Purwokerto, Banyumas, Jateng, Jumat (2/4/2021). (Foto:Suara.com)

Suara Kalbar – Tagar ‘Paray For Dokter Sunardi’ pada Jumat 11/3/2022) menjadi trending topik di Twitter. Saat ditelusuri, tagar ‘Paray For Dokter Sunardi’ banyak berisi soal kecamatn netizen terhadap Densus 88 yang menembak mati Dokter Sunardi lantaran diduga teroris.

Hingga berita ini ditulis, tagar tersebut telah dicuit 26.600 kali oleh pengguna Twitter.

“#PrayForDokterSunardi. Pembunuh Dokter Sunardi. Moga azab Allah segera menimpa kalian semua ( AAMIIN),” kecam netizen dengan akun LFajjar, dikutip terkini.id (Jaringan Suara.com) melalui Twitter.Alasan ditembak karena melawan dan ingin melarikan diri dari penangkapan, beliu udah stroke dan dan dah pakai tongkat. Mau lari gmna coba. Biadab #PrayForDokterSunardi,” cuit akun lainnya, Trisudradjat.Densus 88 merasa gagah terhadap rakyat yg lemah. Untuk apa ada Hukum bila negara main bunuh. Apakah ada rahasia besar dg dokter sunardi? Yg bisa membongkar kebobrokan negara sehingg harus di habisi ?#PrayForDokterSunardi,” tulis akun Aku_Indonesia_1.Diketahui, sebelumnya Densus 88 menembak mati dokter sunardi yang diduga sorang teroris. Penembakan yang dilakukan lantaran sang dokter berusaha kabur dengan mobilnya hingga dianggap membahayakan petugas dan pengguna jalan lain.Peristiwa penembakan itu terjadi di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu (9/3/2022) malam. Polisi pun telah membenarkan bahwa Sunardi yang disebut sebagai petinggi kelompok Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) dan Jemaah Islamiyah

 

 

 

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan