SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Gubernur Kalbar Ajak ICMI Ikut Tingkatkan Pemberdayaan Desa dan Ketahanan Pangan

Gubernur Kalbar Ajak ICMI Ikut Tingkatkan Pemberdayaan Desa dan Ketahanan Pangan

Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji saat menghadiri kuliah umum dan penandatanganan kerjasama antara Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) serta penandatanganan kerjasama Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), di Gedung Conference Ruang Theater I Universitas Tanjungpura, Senin (7/3/2022).

Pontianak (Suara Kalbar)- Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji mengajak Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), baik di tingkat pusat dan daerah, untuk ikut ambil bagian dalam pemberdayaan desa, ketahanan pangan, serta menjadikan desa basis pertumbuhan di Provinsi Kalimantan Barat.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri kuliah umum dan penandatanganan kerjasama antara Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) serta penandatanganan kerjasama Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), di Gedung Conference Ruang Theater I Universitas Tanjungpura, Senin (7/3/2022).

“Kita berharap desa bisa menjadi basis dari pertumbuhan dalam segala hal. Perlu ada kontribusi pemikiran intelektual dalam mewujudkan desa yang maju dan mandiri. Bersama-sama kita bersinergi,” ujar Gubernur Kalbar Sutarmidji.

Beberapa inovasi yang disebutkan oleh Ketua ICMI sudah lebih dulu dilakukan Pemprov Kalbar, seperti BUMDes untuk membangun Desa menjadi Desa Mandiri.

“Ketua Umum ICMI juga menjabarkan BUMDes menjadi holding untuk setiap usaha kecil dan mikro menengah di desa itu sendiri. BUMDes tidak perlu lagi mencari modal, karena 30 persen dari Dana Desa diperuntukkan modal BUMDes,” ujar H. Sutarmidji.

Ketua Umum ICMI, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si., mengatakan ciri new normal economy yang pertama yaitu agromaritim sebagai fokus pembangunan berkelanjutan.

“Kedua, desa sebagai pusat pertumbuhan baru berbasiskan keunggulan lokal. Ketiga, ekonomi digital untuk meningkatkan efisiensi dan akses sumber daya,” ujar Ketua Umum ICMI yang juga Rektor IPB University ini.

Ia mengataka juga menyebutkan ekonomi moral sebagai fondasi ketangguhan sosial ekonomi, serta ekonomi hijau atau biru untuk meningkatkan nilai tambah dan produksi berkelanjutan.

“Perilaku sehat dan hijau (green) untuk mendukung konsumsi yang berkelanjutan dan inovasi sebagai penggerak techno-sociopreneurship di masyarakat harus didongkrak,” katanya.

Turut hadir dalam acara tersebut yakni Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. Garuda Wiko, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, S.H., perwakilan Universitas Airlangga, Universitas Majalengka, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Gorontalo, Universitas Negeri padang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Terbuka, serta Ketua ICMI Kalbar, Thamrin Usman.

 

 

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan