Diduga Kelelahan, Ahin Ditemukan Meninggal di Kebun

Ahin, (64), ditemukan tewas di kebun di Jalan Wonodadi Dua Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Kamis (3/3/2022). sebelumnya,, ia dikabarkan tak pulang ke rumah sejak siang hingga malam harinya.

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Ahin, (64), ditemukan tewas di kebun di Jalan Wonodadi Dua Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Kamis (3/3/2022). sebelumnya,, ia dikabarkan tak pulang ke rumah sejak siang hingga malam harinya.

Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh keluarga dan warga setempat sekitar pukul 19:50 WIB.

” Penemuan korban berawal dari telpon istri korban kepada pak mawardi warga sekitar kebun korban, berniat menanyakan keberadaan korban yang tak kunjung pulang hingga lepas magrib jadi atas inisatif pak mawardi warga mencari di lokasi kebun milik korban,” tutur Kapolres.

Usai dilakukan pencarian, warga sekitar sempat menemukan motor korban. alhasil warga terus melakukan pencarian hingga 1 jam dan kemudian korban ditemukan dalam keadaan telungkup.

“Korban ditemukan masih di area kebun miliknya,dalam keadaan telungkup dengan kondisi telanjang dada dan dalam keadaan meninggal dunia, warga pun berkoordinasi dengan bhabinkamtibmas,kemudian jenasah di visum,” timpal Kapolres.

Untuk penyebab meninggalkanya pensiunan guru ini (Ahin), diduga karena faktor usia yang sudah cukup sepuh dan memiliki riwayat penyakit.

“Korban sudah menggarap lahan sejak 1997, jadi setiap libur mengajar, korban ke lokasi untuk bercocok tanam, jadi sepertinya korban ini kelelahan dan kondisi cuaca yang cukup terik dan ada karhutla di sekitar kebunnya korban pingsan dan akhirnya meninggal,” jelas Perewira Menengah Polri itu.

Namun demikian, hasil pemeriksaan, petugas, ditemukan sejumlah luka bakar di tubuh korban. tidak jauh dari korban, ditemukan hotspot dan sudah ada tim yang tengah bekerja.

“Sehingga saat terjadi kebakaran, banyak yang tidak menyadari namun saat pukul 3 sore Pak Mawardi ini memanggil- manggil korban namun tidak ada jawaban kita mungkin menduga Pak Ahin sebelom jam 3 itu sudah pingsan karna keterbatasan oksigen dan dilewati api ,” pungkas Jerrold.