58 Pejabat Mempawah Bertarung Rebut Enam Lowongan Eselon 2
Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Mempawah melaksanakan Sosialisasi Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Secara Terbuka Khusus bagi Pejabat Administrator.
Kegiatan dilaksanakan di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah dan dibuka Bupati Erlina, Selasa (8/3/2020) pagi.
Tampak hadir, Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, dan Sekretaris Daerah, Ismail.
Saat ini ada enam posisi jabatan tinggi atau biasa dikenal eselon 2 di lingkungan Pemkab Mempawah yang berada dalam posisi lowong paska-mutasi dan purna tugas para pejabat sebelumnya.
Keenam jabatan itu adalah Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan.
Kemudian Kepala Dinas Penanaman Modal, Koperasi UKM dan PTSP, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Bupati menegaskan, seleksi pengisian suatu jabatan wajib dilakukan.
Tujuannya untuk mencari orang yang tepat dalam menempati suatu jabatan sehingga kegiatan pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya.
“Namun perlu diingat, proses seleksi ini tentu saja prosesnya tidak bisa dilakukan secara asal-asalan atau sembarangan, tetapi tetap harus memperhatikan aturan dan prosedur yang berlaku,” katanya.
Ia pun menegaskan, selama proses seleksi pengisian JPTP dilakukan secara terbuka dan kompetitif, sebagaimana tercantum dalam Permenpan-RB Nomor 13 tahun 2014.
Yakni memperhatikan berbagai persyaratan, antara lain syarat kompetensi, kualifikasi dan kepangkatan, latar belakang pendidikan, rekam jejak jabatan, memiliki integritas, serta berbagai persyaratan lain sesuai ketentuan.
Selain itu, imbuh Erlina, dalam proses seleksi, juga mengedepankan pada proses kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, secara adil, wajar, tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal-usul, ataupun jenis kelamin.
“Kita ingin mendapatkan pemimpin yang memiliki jiwa abdi negara/abdi masyarakat yang profesional, kompeten, berintegritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Karenanya, Erlina meminta para pejabat administrator yang hadir untuk memanfaatkan kesempatan ini dan turut mendaftar ke jabatan yang sesuai kompetensi masing-masing.
“Ikuti seluruh proses seleksi secara terbuka ini dengan baik, karena bapak/ibu merupakan bagian penting dari sebuah proses reformasi birokrasi,” tutupnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mempawah, Hermansyah, dalam laporannya menjelaskan tujuan sosialisasi seleksi JPTP.
Yaitu untuk menimbulkan minat dan motivasi para pejabat administrator yang memenuhi syarat untuk turut serta mengikuti seleksi enam jabatan.
“Sosialisasi ini diikuti 58 pejabat administrator yang memenuhi syarat dari berbagai organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah,” jelasnya.






