SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Keributan Kampung Beting, Polisi untuk sementara Tetapkan Dua Tersangka

Keributan Kampung Beting, Polisi untuk sementara Tetapkan Dua Tersangka

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Andi Herindra. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Septa

Pontianak (Suara Kalbar) – Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Andi Herindra, membenarkan adanya pertikaian antar kelompok di kawasan Jalan Tanjung Pulau, Kampung Beting Pontianak Timur, pada Minggu (6/2/2022) malam.

Kombes Pol Andi mengatakan, jika kejadian bermula saat adanya isu bahwa ada seorang warga disandera di Kampung Beting.

“Berdasarkan informasi itu, datang lah enam oknum masyarakat dari Siantan, Pontianak Utara, menggunakan speedboat ke Beting untuk menanyakan kebenarannya,” ungkap Kapolresta.

Dari kejadian itu lah diduga terjadi kesalahfahaman, sehingga memicu perkelahian yang menyebabkan tiga orang di antara dua kelompok tersebut menderita luka-luka.

“Dua korban adalah warga Beting, dan satu lagi warga Siantan. Kini dua orang masih menjalani perawatan intensif, sedangkan satu orang sudah membaik dan tengah kita mintai keterangan,” tambahnya.

Kombes Pol Andi menegaskan, dalam kejadian itu tidak ada jatuh korban jiwa. Hal ini perlu diluruskan sebab isu yang berkembang ada korban meninggal dunia.

“Jadi sekali lagi saya tegaskan untuk meluruskan isu yang berkembang di masyarakat, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Mereka hanya luka dan dalam perawatan medis, yakni IS, SI dan R,” ungkap dia.

Terkait motif dari isu penyanderaan dan pertikaian, Andi mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.

“Kita masih dalami ya, terutama motif pertikaian, dan termasuk isu yang beredar tentang adanya jual beli narkoba!” tegasnya.

Ia memastikan, pihaknya masih terus meminta keterangan dari orang-orang yang diamankan Tim Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak.

Sejauh ini, sudah empat orang diamankan, berikut barang bukti senjata tajam jenis celurit. Dari keempatnya, untuk sementara dua telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Kami sudah menggelar olah TKP di sana, mengamankan terduga pelaku, dan juga berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat. Kami jelaskan bahwa masalah ini sudah kami tangani. Tidak ada kaitan dengan SARA, namun murni kriminalitas,” tegas Kombel Pol Andi Herindra.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan