Barisan Pemuda Melayu Kalbar Ajak Masyarakat Tak Terpengaruh Pertikaian Dua Kelompok
Pontianak (Suara Kalbar) – Setidaknya ada tiga orang dari dua kelompok mengalami luka-luka dan kini sedang menjalani perawatan.
Hal tersebut buntut dari pertikaian antar dua kelompok pertemanan menggegerkan Jalan Tanjung Pulau, Kampung Beting, Pontianak Timur, Minggu (6/2/2022) malam.
“Tidak ada kaitan sama sekali dengan kelompok atau etnis, ini murni perselisihan antar pertemanan. Jadi tidak ada hubungan etnis sebagaimana isu yang berkembang,” ungkap Denny Purwanto, Ketua Satgas Pegaman(BPM)Kalbar.
Ia mengintruksi 14 kabupaten dan Kota,untuk tidak terpancing dengan isu isu yang berkembang dan kasus ini akan diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk menangkap pelaku perkelahian ini.
Dirinya pun mengimbau masyarakat luas agar video peristiwa tidak Sebarluaskan lagi, sebab mengandung unsur kekerasan dan tidak ada manfaatnya.
“Video yang beredar di masyarakat mohon jangan disebarkan lagi, sebab sudah menjadi domain pihak kepolisian. Dan hasil koordinasi bersama pihak kepolisian, mereka siap memberikan rasa aman dan stand by hingga dini hari,” tegasnya.
Ditambahkannya Barisan Pemuda Melayu (BPM)Kalbar tetap akan menjaga Kamtibmas aman dan nyaman.
“Perlu diketahui juga bahwa BPM ini adalah Multi Etnis jadi Dewan Kehormatan Barisan Pemuda Melayu(BPM)Kalbar Multi Etnis,dan Mari kita bersama sama untuk menjaga Kamtibmas ini tetap aman dan tidak ada ruang bagi perusuh NKRI harga Mati,” pungkasnya.






