AFK Mempawah Gelar Turnamen Futsal Antar Klub 2022 di Sungai Purun Kecil

Mempawah (Suara Kalbar) – Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Mempawah menggelar Open Tournament AFK Cup 2022 di Lapangan Buana Futsal, Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Sabtu (19/2/2022) malam.

Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, yang membuka turnamen tersebut berharap, seluruh tim, ofisial hingga penonton hendaknya selalu menjunjung tinggi sportivitas dan fair play dalam bertanding.

“Beri lah contoh bahwa olahraga futsal bisa menghasilkan prestasi dengan cara yang elegan. Seluruh tim, ofisial dan penonton hendaknya mengedepankan sportivitas dalam setiap pertandingan,” imbuh Muhammad Pagi.

Dalam kesempatan itu pula, ia menginginkan, dari turnamen futsal antar klub se Kabupaten Mempawah ini dapat melahirkan bibit-bibit atlet yang potensial, sehingga nantinya bisa membela nama daerah di tingkat yang lebih tinggi.

Termasuk, katanya, sebagai sarana persiapan untuk menjaring atlet futsal di ajang Porprov pada September 2022 mendatang.

“Dan tak kalah penting, turnamen ini menjadi ajang silaturahmi dan memacu prestasi antar atlet futsal di Kabupaten Mempawah,” tegas dia.

Terkait dengan situasi daerah yang masih dalam situasi pandemi, Muhammad Pagi mengingatkan seluruh panitia pelaksana, tim peserta, pelatih, ofisial dan penonton untuk selalu menjaga protokol kesehatan.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Mempawah, A. Rafik, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, untuk membuka turnamen ini.

“Ijin pak wakil bupati, saya melaporkan bahwa peserta turnamen ini berjumlah 68 klub, yang terdiri atas 61 tim putra dan 7 tim putri,” ujarnya.

Senada dengan wakil bupati, selanjutnya A. Rafik yang anggota DPRD Mempawah ini, juga menyampaikan harapan bahwa dari kejuaraan ini akan ditemukan atlet futsal potensial untuk mewakili Mempawah di ajang Porprov nanti.

Sementara itu, ketua panitia pelaksana, M. Dedi Afrizal, menjelaskan, turnamen antar klub di Lapangan Buana Futsal Desa Sungai Purun Kecil, menggunakan sistem pertandingan yang berbeda antara putra dan putri.

“Untuk putra, kami menggunakan sistem gugur, sementara setengah kompetisi untuk peserta tim putri,” ungkapnya.

Ia memaparkan, tetap akan berupaya mengedepankan protokol kesehatan selama turnamen, terlebih ada peningkatan kasus COVID-19 di Mempawah akhir-akhir ini.