SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Pondasi Patah Siang Tadi, Jembatan Pulau Pedalaman Terancam Ambruk

Pondasi Patah Siang Tadi, Jembatan Pulau Pedalaman Terancam Ambruk

Jembatan menuju Kraton Amantubillah, Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur, tampak ditutup warga karena mengalami patah pondasi siang tadi, Selasa (25/1/2022). Kendaraan roda empat dilarang melintas karena dikhawatirkan membuat jembatan ambruk. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Distra

Mempawah (Suara Kalbar) – Jembatan yang menjadi salah satu akses utama menuju ke Istana Amantubillah, Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur,mengalami patah pondasi, Selasa (25/1/2022) siang.

Akibatnya, badan jembatan terancam ambruk. Warga setempat untuk sementara menutup jembatan itu agar tak dilalui kendaraan roda empat yang bisa mengakibatkan kerusakan makin parah.

Saat SUARAKALBAR.CO.ID tiba di sana, sekitar pukul 16.00 WIB, akses jembatan memang telah ditutup bagi kendaraan roda empat maupun roda enam.

Namun untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor, tetap diperbolehkan melintas meski harus berhati-hati.

Mulyadi, warga Mempawah Timur, yang ditemui sedang mengecek jembatan itu, mengatakan, dirinya mendapat informasi patahnya pondasi jembatan dari rekan-rekannnya.

“Makanya, sepulang kerja saya langsung ke sini (mengecek). Ternyata, pondasi jembatan di bagian tengah memang patah. Kita biasa menyebutnya patah bantalan jembatan,” ujarnya.

Jembatan sepanjang 75-80 meter ini, tambah Mulyadi, tergolong akses transportasi yang vital bagi masyarakat Kelurahan Pedalaman.

“Memang ada jembatan gantung dari arah Terusan, tapi hanya bisa untuk sepeda motor. Kalau jembatan ini, biasa dipergunakan untuk lalu lintas mobil,” kata dia.

“Juga ada akses jalan dan jembatan dari Dusun Boyan, Desa Sejegi, tapi cukup jauh sehingga harus memutar,” tambah Mulyadi.

Mengingat begitu pentingnya jembatan ini, ia berharap dapat segera diperbaiki Pemerintah Kabupaten Mempawah.

Sementara itu, dari pantauan di lokasi, akibat tertutupnya akses jembatan, membuat para pengunjung Rumah Makan Kak Sri Pedalaman yang terkenal itu, terpaksa memarkirkan mobil di ujung jembatan. Pengunjung kemudian berjalan kaki.

Namun untuk arus lalu lintas sepeda motor tetap seperti biasa hingga sore tadi, namun diimbau agar berhati-hati. Atau, sebaiknya mempergunakan jalur jembatan gantung agar lebih aman.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan