Dua Bulan Cuaca Tak Menentu, Terpaksa Tak Melaut, Nelayan Bongkar Tabungan Untuk Kebutuhan Sehari-hari

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Cuaca buruk mengkibatkan nelayan cumi enggan melaut karena angin kencang disertai gelombang tinggi di wilayah perairan Kalimantan Barat.

Alhasil, sejumlah nelayan yang biasa berlayar kini hanya bisa bisa menambatkan kapalnya di pelabuhan tempat pelelangan ikan,(TPI) Kabupaten Kubu Raya

Menurut para nelayan, mereka enggan melaut karena ada pelarangan otoritas pelabuhan akibat dari cuaca buruk, disamping mereka tidak ingin mengalami kerugian lebih besar jika memaksakan untuk melaut.
Karena tidak melaut hampir seluruh ABK hanya bisa menjaga kapal, menganyam jaring serta membersihkan kapal.

Salah seorang nelayan, Amiruddin mengaku tidak memilliki pekerjaan lain selain menjadi seorang nelayan sehingga berdampak pada perekonomian keluarga sehingga ia mengisi waktu hanya dengan membetulkan jala dan peralatan nelayan lainya.

“Ginilah ndak melaut hanya bisa memperbaiki jala,jaga – jaga nanti kalau cuaca membaik bisa langsung di pakai,” papar amirudin

Keluhan serupa turut disampaikan, Ahmad. Ia mengatakan jika saat tidak melaut untuk memenuhi kebutuhan keluarga dirinya mengandalkan tabungan yang tersisa

“Uang tabungan masih ada untuk mencukupi kebutuhan, tapi ya tetap di bantu sama istri kerja kalau cuman ngandalkan dari nelayan ndak bisa, kasian anak nanti bisa ndak sekolah karna penghasilan tak menentu akibat cuaca buruk,” imbuh Ahmad

Menurut informasi yang diterima para nelayan, pemilik kapal mengizinkan kembali melaut setelah perayaan imlek mendatang sambil menunggu cuaca membaik