1 PMI Positif Omicron, Satgas Covid -19 Akan Perketat Pintu Masuk Perbatasan
Pontianak (Suara Kalbar) – Menurut data Satgas Covid-19 terjadi peningkatan kasus sejak beberapa hari terakhir di Kalimantan Barat.
Hal tersebut diperparah dengan masuknya omicron yang dibawa oleh salah satu pekerja migran Indonesia (PMI) yang datang melalui PLBN Entikong pada 23 Desember 2021 lalu
Wakil Ketua Satgaa Covid-19 Kalbar Harisson menjelaskan jika ketika datang, PMI tersebut langsung menjalani PCR kemudian dikirim Pontianak untuk proses karantina
“Ada salah satu PMI datang ke PLBN Entikong, melakukan pengambilan swaba PCR di laboratorium KKP Entikong, lalu kemudian rombongan PMI tersebut dikirim ke Pontianak untuk jalani proses karantina. Usai mendapat hasil swab PMI dan diketahui hasilnya positif kemudian ia langsung diisolasi di Upelkes selama 10 hari sesuai Protap,” ungkap Harisson.
Ia melanjutkan jika usai menjalani karantina PMI tersebut langsung menjalani tes swab kembali pada 30 desember lalu.
“Pasien dilakukan Swab kembali hasilnya Negatif Tanggal 3 Januari 2022, pasien dipulangkan ke daerah asalnya di Sulsel,” lanjutnya.
Dirinya mengatakan dengan ditemukannya kasus positif Omicron pada PMI yang masuk ke Kalbar hal ini tidak bisa dianggap sepele.
“Satgas Covid Perbatasan harus ekstra hati – hati dalam penanganan PMI baik penanganan pada saat proses mereka masuk, penanganan karantina dan penanganan isolasi,” tuturnya.
Adanya kasus pertama omicorn ini dikhawatirkan kalau penanganan tidak sesuai SOP dan Prokes yang ketat maka Satgas Covid Perbatasan dan petugas karantina atau isolasi akan tertular omicron yang pada akhirnya akan menyebar di Kalbar.
“Satgas Covid Provinsi akan melaksanakan tracing dan testing terhadap seluruh petugas yang melakukan pelayanan kepada PMI baik di PLBN maupun di tempat karantina dan isolasi terpadu,” pungkasnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now