Yok Vaksinasi! Di Peringkat 12, Mempawah Nyaris Digulung Kayong Utara

Mempawah (Suara Kalbar) – Cakupan vaksinasi di Kabupaten Mempawah masih harus terus digenjot agar herd immunity 70 persen sebelum deadline 31 Desember 2021 dapat terwujud.

Berdasarkan data yang diterima SUARAKALBAR.CO.ID, hingga 24 Desember kemarin, Mempawah masih berada di posisi 12 dengan persentase rata-rata 44,87 persen.

Persentase rata-rata yang dicapai Mempawah ini, bisa saja digulung Kabupaten Kayong Utara (KKU) yang berada di peringkat 13 dengan cakupan 43,84 persen.

Tiga Jurnalis FJPP Satgas COVID-19 Nasional-Dewan Pers, Dian Sastra, Dimas Saputra, dan Zaini, berharap Mempawah dapat terus menggenjot angka cakupan vaksinasi agar tak semakin tertinggal dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat.

“Kami menyarankan agar Satgas COVID-19 Kabupaten Mempawah dapat segera membuat berbagai terobosan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi,” ujar mereka.

Terobosan yang saat ini dinilai efektif adalah, memberikan edukasi vaksinasi secara masif, memperbanyak titik-titik vaksinasi di masyarakat, dan meningkatkan personel vaksinasi mobile (jemput bola).

“Dan tak kalah penting menurut kami, menciptakan daya tarik masyarakat agar mau divaksinasi. Misalnya, memperbanyak penyediaan paket sembako, doorprize dan inovasi lainnya,” imbuh ketiga jurnalis ini.

Dijelaskan, dari data Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, sejauh ini Kabupaten Mempawah telah mencapai cakupan vaksinasi dosis pertama sebanyak 116.029 atau 53,44 persen.

Sementara untuk cakupan vaksinasi dosis kedua, 78.816 atau 36,30 persen, sehingga total rata-rata sebesar 44,87 persen.

“Karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat dan Satgas COVID-19 beserta seluruh jajaran untuk bersama-sama menyukseskan vaksinasi. Mari kita wujudkan herd immunity di Mempawah!” tutupnya.