Polres Sekadau Bangun Tiga Pos Pengamanan Nataru

Sekadau (Suara Kalbar) – Kepolisian Resor Sekadau membangun tiga pos PAM dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 dengan melibatkan petugas dari intansi terkait.

“Pos Pelayanan di lokasi samping pos Lantas, Pos pengamanan di Simpang Kayu Lapis dan Pos pengamanan di dekat SPBU Desa Peniti,” kata Kabag Ops Polres Sekadau, AKP Aloan Sihombing saat memaparkan pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, Selasa (21/12/2021).

Menurutnya, fungsi pos untuk mengantisipasi lokasi kerawanan kriminalitas dalam pengamanan Nataru. “Tentu pelayanan masyarakat yang merayakan Nataru,” ujarnya.

Kapolres Sekadau, AKBP K. Tri Panungko mengatakan, dalam pengamanan natal dan tahun baru Polres Sekadau menerjunkan pengamanan sebanyak 190 personel. Pengamanan prioritas di 56 rumah ibadah gereja di Kabupaten Sekadau.

“Bagi kita sebagai aparat pemerintah sudah selayaknya untuk bersama bahu membahu melaksanakan pengamanan bersama,” ujarnya.

Selain jajaran instansi terkait di lingkungan Pemkab Sekadau yang  bersama dalam pengamanan nataru, Kapolres juga meminta  mitra Polri seperti jajaran Radio Antar Penduduk Indoensia (RAPI) sebagai organisasi komunikasi kemasyarakatan juga agar membantu imbauan melalui radio komunikasi.

“Kita tetap harus tetap memberi imbauan kepada masyarakat harus aman dan sehat. Penjabarannya adalah aman tidak gangguan kamtibmas sehat tidak ada varian baru yang membuat masy kab Sekadau terpapar Covid-19,” ungkap Kapolres.

Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio yang hadir di Rakor Linsel tersebut juga memberikan pengarahan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru yang sudah rutin setiap tahun dilaksanakan agar semua pihak menjaga kamtibmas.

“Sekadau saat ini dengan PPKM level 1 hampir tiga bulan tidak ditemukan kasus Covid. Ini tentu berkat capaian kita semua. Bukan berarti kita lengah harus waspada dan antisipasi dengan adanya varian varian baru Covid,” tegas Wabup.

Pada Rakor Linsel tersebut dihadiri PJU Polres, Kapolsek, Instansi terkait Pemkab Sekadau, Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, RAPI, dan undangan lainnya.