Kapolri Terus Dorong dan Pantau Percepatan Vaksinasi di Daerah Terendah Capaian

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Evaluasi dan percepatan terhadap vaksinasi tak henti – hentinya di lakukan, pencarian solusi masih ditemukanya masyarakat yang enggan di vaksin juga turut menjadi atensi semua pihak yang terkait dalam pencapaian herd imunity.

Seperti yang di lakukan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang melakukan monitoring di Sejumlah Polda jajaran yang masih memiliki daerah terendah capaian vaksinasi melalui video conference pada Kamis (16/12/21) siang.

Ditemui usai vicon serta dalam rangka peninjauan vaksin presisi Kecamatan Kubu , Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold mengakui jika memang masih ditemukan daerah dengan capaian vaksinasi yang tergolong rendah.

“Kapolri memonitoring daerah yang terendah capaian vaksinasinya dan kami akui Kubu Raya juga masuk dalam daftar tersebut, ini tentunya menjadi suatu motivasi dan tanggung jawab serta tantangan yang harus kita kejar,” tuturnya.

AKBP Jerrold merangkan jika hingga kini vaksinasi pertama Kabupaten Kubu Raya baru mencapai 45 persen. Sehingga masih jauh dari capaian 70 persen.

“Masih jauh ketertinggalan kita di angka 70 persen, kita sekiranya harus mencari 109ribu hingga 31 desember. Sehingga guna mencapai angka 70 persen artinya setiap hari kita harus mendapatkan 5000 warga yang akan di vaksin,” terangnya.

Guna mensukseskan vaksinasi tersebut, segala daya dan upaya juga di lakukan Polres Kubu Raya,selain penyediaan dorprise inovasi dalam pelaksanaan vaksinasi juga terus di gencarkan.

“Kita tentunya melakukan kolaborasi bersama Pemkab dan TNI melaksanakan pelebaran titik vaksinasi, dan door to door. Terkait masalah geografis kami akui memang Kubu Raya cukup luas dan memiliki 4 kecamatan perairan namun hal tersebut tidak menjadi kendala bagi kami,” tambahnya.

Sementara itu, Suharso Wakil Ketua DPRD Kubu Raya mengatakan jika sosialiasi di jajaran desa dan kecamatan terus dilakukan.

“Kita sudah berusaha untk menghimbau melalui media masa dan jaringan pemerintah setempat namun memang setelah saya lihat di lapangan banyak faktor yang menghambat .baik dari pengumpulan warga untuk berkumpul dan pemahaman masyarakat terkait vaksin,” paparnya.

Pihaknya pun akan memanggil dinas kesehatan untuk menggelar rapat bersama terkait vaksinasi ini sehingga membantu percepatan capaian vaksinasi.

“Nanti kami akan memanggil Dinas Kesehatan untuk rapat bersama mencari penyelsaian permasalahan ini , seperti tidak menunggu orang datang ke sentra vaksin namun kita yang datang menyasar masyarakat, sehingga memudahkan masyarakat yang terkendala dalam menuju lokasi sentra vaksin,” tutupnya.