Ekonomi Masyarakat Sekadau Mulai Mengeliat Pasca Banjir

Sekadau (Suara Kalbar) – Banjir yang sempat merendam sebagian titik wilayah di Sekadau menimbulkan lumpuhnya aktivitas masyarakat di berbagai sektor,salah satu sektor yang terdampak adalah sektor ekonomi.

Kendati demikian setelah banjir sudah surut,ekonomi masyarakat pun sudah mulai mengeliat.Hal tersebut salah satunya dialami oleh Dewi (43),seorang pedagang sembako yang berada di bantaran Sungai Sekadau.

Dewi mengaku perlahan-lahan perekonomiannya sudah mulai pulih yang mana setelah banjir mulai surut ia memutuskan untuk segera kembali memperbaiki kondisi warungnya yang sebagian mengalami kerusakan.

“Sekarang ekonomi sudah mulai pulih sedikit-sedikit tapi belum sepenuhnya karena harus mengemas barang-barang yang ada kita kemasin,warung yang rusak kita mulai perbaikin,” tuturnya.

Dia mengatakan bahwa dirinya sudah lebih dari dua pekan memilih mengungsi ke posko pengungsian lantaran suami dan ibunya sedang sakit.

“Hanya bergantung dari hasil jualan di warung karena suami dan ibu ni masih sakit dan merasa terbantulah dengan adanya pengungsian di Keraton kemarin,” ujarnya.

Sementara itu dirinya berharap agar tidak ada lagi bencana alam yang terjadi mengingat dirinya dan keluarga mengalami masa sulit selama banjir.

“Karena kita pun penghasilan cuma jual-jual ini,seumur hidup saya tinggal di sini baru ada banjir kayak gini,” pungkasnya.